2 Desa di Pamekasan Peroleh Bantuan Pengembangan Usaha, Kini Tinggal Menunggu Pencairan

News55 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Meski gagal mendapatkan bantuan wanita rawan sosial ekonomi (WRSE), tahun ini Pamekasan mendapatkan kuota bantuan kelompok pengembangan usaha dari pusat. Sasarannya di dua desa, yakni di Desa Kacok dan Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan Aziz Jamil mengatakan, saat ini penerima hanya tinggal menunggu pencairan dari pemerintah provinsi. Sebab proses verifikasi terhadap calon penerima sudah dilakukan tahun lalu. 

“Sekarang masih belum ada sinyal kapan akan cair, tapi yang jelas, kalau sudah dilakukan verifikasi kemungkinan berhasil dan dapat,” terangnya, Selasa (2/4/2024). 

Bantuan itu diperuntukkan untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya. Oleh karena itu, salah satu penerima harus memiliki usaha dengan skala kecil. Sehingga, dengan adanya bantuan itu diharapkan bisa mengembangkan usahanya. 

Masing-masing penerima nantinya mendapatkan Rp3 juta. Proses pencairannya, langsung dicairkan kepada rekening penerima. Peserta setiap kelompok usaha terdiri dari 50 orang. 

“Bantuan ini kurang lebih sama dengan WRSE, tapi bedanya kalau yang WRSE khusus perempuan, kalau yang ini untuk umum,” jelas Aziz kepada Kabar Madura. 

Baca Juga:  2024, KONI Pamekasan Butuh Anggaran Rp4 Miliar

Dikatakan, pada 2023, Pamekasan tidak mendapatkan bantuan pengembangan usaha ini. Hanya saja, mendapat bantuan WRSE untuk 60 orang yang tersebar di dua desa. Sementara tahun ini, Pamekasan tidak mendapatkan bantuan khusus wanita tersebut. 

“Semua penerima itu yang jelas harus terdaftar di DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial),” tukasnya. 

Pewarta: Safira Nur Laily

Redaktur: Sule Sulaiman 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *