KABARMADURA.ID, PAMEKASAN–Produktivitas lahan pertanian tembakau di Pamekasan masih bergantung kondisi cuaca. Pada saat cuaca bagus, luasan lahan bisa mencapai 30 ribu hektar. Dengan 30 ribu hektar, produksi tembakau bisa mencapai sekitar 21 ribu ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Ajib Abdullah mengatakan, Pamekasan memiliki lahan pertanian tembakau dengan luas sekitar 25 ribu hektar. Dari 25 ribu hektar itu, berhasil memproduksi sekitar 17 ribu ton tembakau pada tahun 2020.
“Kalau grafik bukan ditentukan oleh produktivitas, tetapi ditentukan oleh luasan berdasarkan cuaca saat itu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Konsumen (PK) Disperindag Pamekasan Agus Wijaya mengungkapkan, ada 8 pabrikan yang aktif menyerap tembakau petani.
Pada tahun 2020, serapan tembakau dari semua pabrikan ditargetkan mencapai 13.550.000 kilogram. Namun, persentase serapan tembakau bisa mencapai 157 persen, karena realisasinya mencapai 21.273.480 kilogram.
Sedangkan break event point (BEP) tembakau yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan pada tahun 2020 senilai Rp32.708 sampai Rp54.437 per kilogram. Dari seluruh pabrikan harga beli tembakau bervariatif.
Dari semua pabrikan yang menyerap tembakau, harga beli terendah pada tembakau kualitas terendah yaitu oleh PT. Djarum dengan harga Rp26 ribu. Sementara harga terendah di PT. Djarum yaitu Rp46 ribu. Sementara harga jual oleh PT. Gudang Garam tertinggi yaitu Rp46 ribu dan terendah Rp31 ribu.
Harga beli tertinggi oleh PT. Sadhana Arifnusa yaitu Rp42 ribu dan terendah Rp28 ribu. PT. Sukun membeli harga tertinggi sebesar Rp41 ribu dan terendah Rp31 ribu. Sementara PT. Grendel membeli tembakau dengan harga tertinggi Rp43 ribu dan terendah Rp28 ribu.
- Nojorono membeli tembakau dengan harga tertinggi Rp40 ribu dan terendah Rp36 ribu. Sedangkan PT. Alliance One Pamekasan membeli dengan harga tertinggi Rp50 ribu dan terendah Rp28 ribu. Kemudian PT. Wismilak dengan harga Rp40 ribu hingga Rp34 ribu.
Selain pabrikan, juga ada pembelian pribadi oleh beberapa pihak dengan variasi harga terendah oleh Sudirman senilai Rp14 ribu. Sementara harga tertinggi pada pembelian secara pribadi yaitu oleh Teguh Perkasa Mulya yaitu Rp46 ribu. (ali/waw)
PABRIKAN DAN HARGA BELINYA
Nama Pabrik | Harga Tertinggi | Harga Terendah |
PT. Djarum | Rp46.000 | Rp26.000 |
PT. Gudang Garam | Rp46.000 | Rp31.000 |
PT. Sadhana Arifnusa. | Rp42.000 | Rp28.000 |
PT. Sukun | Rp41.000 | Rp31.000 |
PT. Grendel | Rp43.000 | Rp28.000 |
PT. Nojorono | Rp40.000 | Rp36.000 |
PT. Alliance One Pamekasan | Rp50.000 | Rp28.000 |
PT. Wismillak. | Rp40.000 | Rp34.000 |
PEMBELIAN PRIBADI
Klasifikasi Harga | Nilai Harga | Pembeli |
Tertinggi | Rp46.000 | Teguh Perkasa Mulya |
Terendah | Rp14.000 | Sudirman |
BEP PAMEKASAN PER KILOGRAM
Tertinggi | Terendah |
Rp 54.437 | Rp 32.708 |
Komentar