25 Ribu Nahdliyin Madura Berangkat Semarakkan Peringatan 1 Abad NU

News, Headline199 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 16 Rajab 1344 hijriah, tepat pada 31 Januari 1926 masehi. Dalam hitungan hijriah, NU telah berusia 100 tahun. Karena itu, untuk memperingati usia satu abadnya, warga NU di seluruh Indonesia akan menggelar temu akbar.

Pertemuan tersebut akan ditempatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Puncak resepsi 1 abad NU digelar pada Selasa (7/2/2023) mendatang. Ribuan warga NU dari Madura dipastikan ikut menyemarakkan acara yang bakal dihadiri ulama besar dunia itu. 

Berbakti
Kharisma 2

Dari data perngurus cabang NU se-Madura, tercatat lebih dari 25.297 warga NU atau nahdliyin di Madura akan diberangkatkan ke Sidoarjo. Data itu terkumpul dari google form milik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang saat ini sudah terkunci.

Bangkalan diperkirakan akan menyumbang lebih dari 8 ribu nahdliyin. Sampang sudah tercatat 7.227 orang yang akan diberangkatkan. Sedangkan PCNU Pamekasan akan memberangkatkan 5.336 jemaah, dan dari PCNU Sumenep sebanyak 4.734 orang.

Menurut keterangan dari PIC PCNU Bangkalan Abd. Makin, jemaah terdiri dari dari perwakilan 20 MWC NU se-Bangkalan, pengurus NU, banom NU, lembaga NU serta unsur NU lain di semua tingkatan dan warga NU Bangkalan. 

Pemberangkatan akan dilakukan serentak pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 20.00. Titik kumpul akan dipusatkan Taman Sentra Budaya IKM akses Suramadu. Mereka akan diangkut lebih dari 500 unit kendaraan, baik bus, minibus, hingga kendaraan pribadi.

 “Masih ada sisa waktu empat hari dari keberangkatan, jemaah berpotensi bertambah, juga akan ada tambahan jemaah, baik perorangan maupun kelompok masyarakat lainnya yang tidak terdaftar di PCNU Bangkalan,” ungkap Makin.

Baca Juga:  Khofifah Indar Parawansa Jalani 3 Agenda di Pamekasan Hari Ini, Apa Saja?

Keberangkatan dari Sampang juga sama, pada Senin malam (6/2/2023). Sekretaris PCNU Sampang Mahrus Zamroni menuturkan, pemberangkatan dari Sampang akan dipusatkan di Alun-Alun Trunojoyo Sampang. 

Warga nadhliyin Sampang itu akan diangkut menggunakan 373 armada, terdiri 12 unit bus, 169 minibus, 191 mobil pribadi, serta satu unit mobil L300.

“Ini sementara ya. Untuk memastikannya, hari ini saya rapat persiapan di Bangkalan bersama pengurus NU Jawa Timur,” sambungnya.

Kegiatan peringatan 1 abad NU diprediksi akan berlangsung meriah. Sejumlah tokoh nasional hingga internasional akan hadir di acara tersebut. Di tengah-tengah kegiatan, warga nahdliyyin akan dihibur dengan penampilan penyanyi asal Swedia, Maher Zain.

Sedangkan Wakil Ketua PCNU Pamekasan Taufiqurrahman Khafi mengatakan, pemberangkatan jamaah Pamekasan dibagi menjadi 5 zona. Zona 1 meliputi Kecamatan Waru, Pasean dan Batumarmar. Kemudian, zona 2 meliputi Pamekasan, Proppo, Palengaan, Pengantenan dan Pakong. Zona 3 meliputi Kecamatan Larangan, Galis, Kadur dan Pademawu. 

Selanjutnya, zona 4 meliputi daerah selatan, Kecamatan Tlanakan. Sedangkan zona 5  rombongan dari Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan sebanyak 1.021 orang. 

“Rombongan dari Pamekasan akan berangkat pada hari Senin malam Selasa,” ujar pria yang juga dipercaya sebagai koordinator rombongan itu kepada Kabar Madura. 

Rombongan asal Pamekasan akan dilepas secara simbolis oleh Ketua PCNU Pamekasan KH Taufiq Hasyim. Pemberangkatan dipusatkan di Terminal Barang Kecamatan Tlanakan sekitar pukul 20:00 WIB. Selama perjalanan akan dikawal Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pamekasan. 

Baca Juga:  Belum Siapkan Alkon bagi Pelajar, Dinkes Pamekasan: Butuh Penyelarasan dengan Kearifan Lokal

Jemaah nahdliyin Pamekasan akan diangkut 24 bus besar dan 212 minibus serta 67 unit mobil pribadi. 

“Pemberangkatan rombongan bekerjasama dengan  beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Masing-masing, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Polres Pamekasan,” tutur Taufiqurrahman. 

Dari Sumenep, Wakil Ketua PCNU Sumenep Ach Zubairi Karim mengatakan, teknis pemberangkatan dari Sumenep sudah dibahas bersama Polres Sumenep pada 30 Januari 2023 lalu dan akan dikawal hingga tujuan

Ada tiga titik kumpul utama pemberangkatan, yakni zona 1 di Masjid Jamik Sumenep, zona 2 di PP Al Ihsan Desa Jaddung Kecamatan Pragaan, dan zona 3 di depan kantor Kecamatan Pasongsongan.

Zona 1 adalah jemaah dari PCNU Sumenep, MWC NU Kota, Kalianget, Talango, Batuan, Manding, Gapura, Batang Batang, Dungkek, Nong Gunong, Gayam, dan MWC NU Ra’as. Zona 2 dari MWC NU Pragaan, Bluto, Saronggi, Lenteng, Guluk Guluk, Ganding, Gili Genting, dan MWC NU Gili Raja. 

Zona 3 dari MWC NU Pasongsongan, Dasuk, Rubaru, Ambunten, dan MWC NU Batu Putih.

Pemberangkatan akan dilaksanakan pukul 15.00, Senin (6/2/2023). Namun jemaah harus sudah ada di titik kumpul pukul 09.00 pagi.

“Kendaraan pribadi jan 09.00 disepakati berangkat duluan dari rumah/titik kumpul pertama, langsung ke Sidoarjo, tidak usah mampir ke titik kumpul utama. Tapi tetap dalam koordinasi koordinator MWC dan Banser, dilarang pakai sepeda motor,” ucap koordinator pemberangkatan dari PCNU Sumenep itu.

Pewarta: Imam Mahdi, KM69, Ali Wafa, Moh. Imron

Redaktur: Wawan A. Husna

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *