KABARMADURA.ID | Pamekasan – Beribu pertanyaan. Itulah yang melekati pikiran para suporter dan penikmat Madura United usai merekrut kembali kiper Satria Tama.
Setidaknya, ada tiga alasan Madura United kembali mengamankan tanda tangan Satria Tama. Ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina.
Pertama, kata gadis yang akrab disapa Nisa itu, ialah pertimbangan adaptasi. Dirinya menilai kembalinya kiper Satria Tama ke Madura United dipastikan tidak akan menjadi PR besar bagi coach Valdir Bardi.
“Karena Satria pernah menjadi bagian dari Madura United. Hanya perlu adaptasi sedikit saja,” ujar Nisa.
Kedua, muda. Saat ini, Satria Tama belum berkepala tiga. Sebab, masih berumur 26 tahun. Ini umur emas di dunia sepak bola.
Ketiga, jam terbang. Manajemen Madura United menilai, Satria Tama sudah memiliki jam terbang yang cukup.
Saat berkostum Madura United saja, kata Nisa, menit bermainnya lumayan bagus. Pada tahun 2018, dia mencatatkan 24 kali penampilan.
Pada 2019, 6 kali penampilan dan jumlah menit bermain kurang lebih 2.556′.
“Kita berharap dia akan lebih aktif dan tampil dengan performa maksimalnya di tahun ini,” kata Nisa.
Nisa juga berharap Satria Tama bisa memberikan penampilan maksimalnya dalam musim ini.
“Dan bermain enjoy karena sudah tak perlu terlalu lama beradaptasi,” tukas Nisa.
Redaktur: Hairul Anam