KABAR MADURA | Hasil seleksi rekrutmen panitia pemilihan kecamatan (PPK) terus berlanjut. Hasil penelitian berkas pada pendaftar PPK yang lolos sebanyak 473 orang, dari semula sebanyak 489 pendaftar yang telah diterima berkasnya. Sehingga ada 16 orang yang dinyatakan tidak lolos administrasi.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep Rafiqi mengatakan, rata-rata yang tidak lolos pada hasil penelitian administrasi, yakni nomor induk kependudukan (NIK) pada kartu identitas penduduk (KTP) masuk sistem informasi partai politik atau Sipol.
“Jadi, dari sebanyak 489, ada 473 orang yang berhak ikut tahapan selanjutnya yakni seleksi tertulis,” katanya, Mimggu (5/5/2024).
Untuk tes tertulis bakal dilaksanakan pada Senin 6 Mei 2024 hingga Selasa 7 Mei 2024 di ruang laboratorium Universitas Wiraraja Sumenep dengan menggunakan computer assisted test (CAT).
Tes tertulis akan dilaksnakan 3 sesi dalam sehari. Sesi pertama akan dimulai pada pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Sesi kedua pada pukul 11.00-13.00 WIB. Sesi ketiga pada pukul 14.00-16.00 WIB.
Yang lolos tes tertulis masih akan berlanjut untuk mengikuti tes wawancara. PPK yang direkrut KPU nantinya akan dilibatkan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Harapan Rofiqi, peserta dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Bagi para peserta tes tertulis harus siap belajar, karena hasil tes tertulis tidak dapat direkayasa, nantinya hasilnya langsung muncul di sistem,” kata dia.
Diketahui, anggota PPK untuk Pilkada serentak 2024 yang dibutuhkan sebanyak 135 orang. Masing-masing kecamatan ada 5 orang atau anggota badan ad hoc tersebut.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna