KABARMADURA.ID | BANGKALAN -Anggaran untuk pengembangan dunia olahraga pada tahun 2022 diproyeksikan naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Kenaikan anggaran itu diketahui setelah pembahasan di Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan.
Pada pembahasan itu, legislatif menyetujui usulan penambahan anggaran sebesar Rp7 miliar. Sementara pada tahun 2020 anggaran untuk KONI berkisar di angka Rp3 miliar.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan mengatakan, persetujuan penambahan anggaran itu telah melalui catatan-catatan penting. Sehingga dipastikan dalam penganggaran itu sudah atas dasar dan pertimbangan yang matang.
“Catatan-catatan penting itu, seperti jangan sampai anggaran Rp7 miliar itu tidak sebanding dengan prestasi yang ditorehkan di tahun 2022,” ujarnya.
Dikatakan Nur Hasan, dasar lain dalam penambahan anggaran itu karena persiapan pekan olahraga provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022. Penambahan anggaran harus sebanding dengan torehan prestasi para atlet.
“Kami semua ingin prestasi olahraga di Bangkalan itu meningkat dari sebelumnya dan jauh lebih maju. Jadi kami sudah tekankan itu pada KONI,” ungkapnya.
Ditegaskan Nur Hasan, pihaknya tidak ingin nantinya masih ada alasan klasik tentang minimnya anggaran. Bahkan anggaran selalu dijadikan alasan ketika banyak yang tidak berprestasi.
“Kami tidak ingin Bangkalan ada di peringkat 38 seperti tahun 2019. Jangan sampai ada lagi alasan tidak ada anggaran yang menjadikan alasan tidak ada prestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Bangkalan Fauzan Jakfar mengatakan, penambahan anggaran untuk persiapan para atlet menuju Porprov tahun 2022 nanti. Di mana anggaran itu akan digunakan sebagai pembinaan dan kebutuhan fasilitas para atlet untuk mengembangkan prestasinya.
“Salah satunya untuk Porprov nanti,” responnya dengan singkat.
Reporter: Fain Nadofatul M
Redaktur: Mohammad Khairul Umam