Ada 2.500 Difabel, Cakupan Bantuan Pemkab Sumenep hanya 383 Orang

News125 views

KABARMADURA.ID | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memiliki program untuk membantu penyandang disabilitas. Programnya berupa bantuan dan pelatihan. Namun bantuan yang diadakan setiap tahun itu hanya mencakup sedikit penyandang disabilitas.

Selain penyandang disabilitas, bantuan tersebut juga mencakup warga lanjut usia (lansia). 

Berdasarkan data Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, P3A) Sumenep, terdapat 2.500 penyandang disabilitas di Sumenep. 

Namun, sejak 2021 hingga 2023, atau sejak program bantuannya diluncurkan, baru 283 penyandang disabilitas yang dibantu. Karena yang dibantu pada 2021 hanya 33 orang, kemudian 2022 sebanyak 100 orang, dan di 2023 ini ada 150 orang yang dibantu

Baca Juga:  Dosis Vaksin LSD di Pamekasan Terbatas

“Bantuannya berupa alat bantu sesuai kebutuhan, bisa berupa kursi roda dan lain sebagainya. Sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas tersebut,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos, P3A Sumenep Fajarisman menjelaskan.

Dalam program yang dilaksanakan tahun 2023 ini, terdapat 150 penyandang disabilitas yang dibantu. Programnya didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun 2023.

Banner Iklan

Bentuk bantuannya di tahun ini hanya berupa sembako. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyandang disabilitas dan lansia biasanya diberikan berupa bantuan uang tunai sebesar Rp250 ribu per bulan. 

Namun bantuan uang tunai itu hanya diberikan kepada penyandang disabilitas yang tercatat masuk kategori berat, atau sudah tidak bisa bekerja.

Baca Juga:  Sambut Kader Muda, PMII Rayon Sakera IAIN Madura Sukses Gelar Mapaba 

Sedangkan bantuan bagi penyandang disabilitas yang bisa beraktivitas normal, biasanya diberi pelatihan seperti tambal ban, seni ukir, dan lain lain. 

“Kalau yang (program yang didanai) APBD Sumenep sudah direalisasikan beberapa bulan lalu,” imbuh Fajar.

Selain dari Pemkab Sumenep, juga terdapat bantuan untuk penyandang disabilitas dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Tahun ini diperkirakan 64 penyandang disabilitas yang mendapat bantuan itu. 

Namun, sejauh ini, bantuan  itu belum diberikan. Nama calon penerimanya masih dalam proses verifikasi dan validasi (verval).

Pewarta: Moh. Razin

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *