Ahli Waris Segel SDN Pettong 1, Siswa Terpaksa UTS di Teras Sekolah

Pendidikan118 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | BANGKALAN -Sebanyak 51 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pettong 1, Kecamatan Tanah Merah, terpaksa menjalani ujian tengah semester (UTS) di teras sekolah. Hal tersebut lantaran lahan sekolah masih berdiri di lahan sengketa.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah (Kasek) SDN Pettong 1 Imam Taufik, mengungkapkan bahwa sekolah yang dipimpinnya disegel oleh ahli waris lahan. Penyegelan itu, terhitung sejak 10 Oktober kemarin. Hal tersebut dinilai mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Gini Mas, berdasarkan informasi yang kamu terima dari guru, ada sejumlah warga yang mengaku ahli waris datang untuk melakukan penyegelan. Waktu itu, kebetulan kami sendiri masih ada kegiatan di luar hanya mendapatkan kabar via telepon saja. Informasi itu, ahli waris meminta agar guru-guru yang ada segera keluar, karena semua ruangannya akan segera digembok,” ungkapnya pada Kabar Madura, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga:  Gelar PKKMB Selama Tiga Hari, Unira Bertekad Lahirkan Mahasiswa Unggul

Meski ruang kelas tidak bisa lagi digunakan, Imam mengaku bahwa KBM masih tetap berlangsung. Bahkan 51 siswa yang dimiliki masih antusias menjalani UTS yang kini sedang berlangsung.

“Siswa tetap masuk, masih tetap wajib menjalani KBM seperti biasa. Tapi tidak bisa masuk keruangan, hanya di teras, karena semua ruangan digembok. Pagi tadi masih menjalani UTS di teras sekolah,” imbuhnya.

Pihaknya, mengaku tidak mengetahui hingga kapan peserta didiknya harus rela belajar di teras. Sebab, belum ada kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan. Saat ini konflik, pihak sekolah masih menunggu hasil keputusan semua ahli waris.

Imam, menuturkan bahwa sempat ada komunikasi dengan salah satu ahli waris supaya KBM dilaksanakan di rumahnya. Kebetulan, ahli waris yang dimaksud merupakan salah satu guru pengajar di sekolah yang dipimpinnya.

Baca Juga:  Siap Terapkan Kurikulum Merdeka, KKKS & FKKG Torjun Gelar Pelatihan untuk Kepsek dan Guru

“Kami mendapat tawaran dari salah satu ahli waris, kebetulan dia guru di sekolah. Dia menawarkan agar KBM dilaksanakan di rumahnya sampai masalah lahan sekolah selesai. Kebetulan rumahnya tepat di depan sekolah. Tetapi kami masih menunggu hasil musyawarah,” pungkasnya.

Senada dengan Kasek, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Tanah Merah Lutfi, memaparkan bahwa siswa SDN Pettong 1 masih aktif seperti hari biasanya. Meski ada penyegelan yang dilakukan ahli waris, siswa tetap menjalankan UTS sebagaimana mestinya.

“Sekolahnya memang disegel, tapi berdasarkan laporan dari kasek, siswanya masih masuk, masih menjalani UTS. Kalau masalah yang terjadi di sana, kami juga tidak begitu paham kronologisnya,” papar Lutfi.

Reporter: Fathurrohman

Redaktur: Muhammad Aufal Fresky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *