KABARMADURA.ID | Surabaya — Launching dan diskusi buku Pemikiran dan Kerja Nyata Mas Tamam berlangsung hangat di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (23/9/2023).
Diskusi yang dimoderatori Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan Hairul Anam itu, dihadiri akademisi dari Turki Ali Dedeh.
Ali Dedeh merupakan pendidik di Yayasan Sulaimaniyah Turki yang menekankan pada Tahfidz Al-Quran dengan metode hafalan cepat.
Ilmuan yang fasih berbahasa Indonesia ini membersamai salah seorang narasumber, yaitu Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya Prof. Dr. Suparto Widjoyo.
“Tamam artinya matang,” kata Ali Dedeh saat diberi kesempatan menyampaikan testimoni terhadap kepemimpinan H. Baddrut Tamam selama lima tahun sukses menakhodai Kabupaten Pamekasan.
Ali Dedeh mengaku terkesan dengan pola komunikasi dan gaya kepemimpinan Mas Tamam. Dirinya membaca buku karya Muhammad Ismail Adnan dan Imam S Arizal yang didiskusikan berjudul “Mas Tamam; Menembus Ketidakmungkinan”.
Dalam kesempatan itu, Ali Dedeh mendoakan Mas Tamam agar terus menghadirkan inspirasi terhadap bangsa di negeri ini.
“Insya Allah dalam waktu dekat saya ke Pamekasan. Saya terkesan dengan Mas Tamam,” ujar Ali Dedeh sembari menerima buku dari Mas Tamam. (*/nam)