KM.ID | PAMEKASAN — SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan menggelar Ajang Kreasi Santri Nurul Hikmah (Aksi Nuha), Sabtu (22/10/2022) malam.
Panggung kreasi tahunan santri SMP yang berada di bawah naungan Yayasan Usman Al-Farsy ini digelar di tengah-tengah Taman Monumen Arek Lancor.
Kepala SMP Plus Nurul Hikmah, Syaiful Bahri, menerangkan, bahwa Aksi Nuha sebelum-sebelumnya digelar di halaman sekolah.
“Lalu kita gelar di sini agar semakin memotivasi anak-anak lebih menggali bakat minatnya. Karena beda ketika digelar di sekolah dan ruang publik seperti sekarang,” terangnya, Sabtu (22/10/2022) malam.
Syaiful mengatakan, Aksi Nuha SMP Plus Nurul Hikmah tahun ini tidak hanya beriringan dengan Hari Santri Nasional. Namun, juga dalam rangka memeringari HSN itu sendiri.
“Temanya menyesuaikan HSN, kreasi yang ditampilkan ada nasyid, drama, yang bertemakan santri,” terangnya. “Kalau tahun sebelumnya, temanya pluralisme,” imbuhnya.
Karena kreativitas tema, kemasan dan konsistensi pagelaran, tahun 2020, Aksi Nuha ini dinobatkan sebagai kegiatan berpredikat inovasi terbaik versi Innovative Government Awards (IGA) Kabupaten Pamekasan.
“Kita berharap, Aksi Nuha benar-benar mampu memotivasi santri kami, menggali bakat dan minatnya. Ini nanti menjadi bekal ketika lulus di SMP Plus Nurul Hikmah,” terangnya.
Berdasarkan pengamatan sekolah, lanjut Syaiful, panggung Aksi Nuha ini mampu mendorong siswa bertanggung jawab, berani tampil mandiri dan mendorong show up kreativitasnya ke publik.
“Kita bekali siswa tentang bidang keislaman, dan bidang umum, dan Aksi Nuha ini adalah pelengkap dari bekal-bekal itu, bekal mengolah bakat dan minat mereka,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komite SMP Plus Nurul Hikmah, Abdul Jamil, mengatakan, Aksi Nuha adalah acara yang menarik perhatian banyak pihak.
“Ini acara level SMP, tapi anak-anak mampu tampilkan kreasinya di panggung terbuka, dan tidak banyak yang mampu melakukan ini,” terangnya.
Dia mengatakan, keberanian anak menggali bakat dan minat, lalu menampilkannya ke panggung adalah bagian dari prestasi. “Untuk itu, perlu kita apresiasi kegiatan ini,” terangnya.
Jamil menerangkan, Kemendikbud Ristek RI sudah mendorong penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Dia menilai, Aksi Nuha ini sudah seiring dengan idealisme IKM.
“Kecerdasan sekarang tidak hanya dihitung dari siswa mampu mengerjakan soal, tapi juga keterampilan siswa, dan kami berharap, Aksi Nuha ini benar-benar menggiring siswa melahirkan kreativitasnya,” pungkasnya.
Reporter: M. Arif
Redaktur: Ongky Arista UA