Aksi Tolak Rocky Gerung di Sampang Lukai Dua Orang Polisi

News94 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SAMPANG-Puluhan aktivis yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Sampang dan Ikatan Cendekiawan Madura melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Senin (14/08/2023).

Mereka datang dengan membawa tuntutan agar Pemkab Sampang menolak kedatangan Rocky Gerung ke Madura. Selain itu, massa aksi juga mendesak pihak kepolisian supaya Rocky Gerung secepatnya ditangkap lantaran telah menghina Presiden Indonesia Joko widodo.

Banner Iklan

Korlap aksi Holil Ramli mengatakan, pihaknya menilai hinaan yang ditujukan pada pribadi Presiden Jokowi tidak selayaknya dilakukan oleh seorang akademisi seperti Rocky Gerung. Sebab, sebuah hinaan adalah bentuk komunikasi yang merendahkan dan  merugikan citra seseorang maupun lembaga, serta tidak berdasarkan pada argumen yang rasional-konstruktif.

Baca Juga:  Proyek KIHT Sampang Harus Mereklamasi Laut

“Sebagai pendidik tidak pantas berbicara dan menghina simbol negara, dan ini bisa memberikan dampak terhadap para generasi muda,” tegasnya.

Namun sayang, perwakilan dari pemkab tidak ada yang menemui massa aksi. Padahal, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat diketahui berada di dalam kantor pemkab.

“Bupati Sampang tidak bisa memberikan instruksi kepada wabup. Makanya wabup tidak keluar,” imbuhnya.

Menurut Holil, hal itu menjadi salah satu penyulut yang menyebabkan aksi demonstrasi tersebut berakhir ricuh. Terjadi aksi saling dorong antara massa aksi dengan kepolisian yang sedang melaksanakan pengamanan. Diketahui, terdapat dua orang polisi mengalami luka-luka.

Baca Juga:  Lawan Tim Pasuruan, Persam Menang WO

“Gerakan ini tidak ada kepentingan politik, baik untuk pemilu tahun ini. Kami berharap pihak yang berwajib agar cepat memproses masalah ini,” tukasnya.

Pewarta: KM70

Redaktur: Sule Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *