KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Beberapa hari terakhir, beredar video pendek yang menampilkan seseorang diduga bermain game slot saat jam kerja di kantor DPRD Pamekasan. Mirisnya, dia bermain game tersebut menggunakan komputer kantor. Video itu tengah viral di berbagai platform media sosial hingga menuai kritikan keras dari sejumlah pihak.
Presiden Mahasiswa (Presma) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Zamzami Syandana sangat menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, fasilitas kantor seharusnya digunakan sesuai dengan peruntukannya, bukan justru digunakan untuk berjudi.
“Jika nanti terbukti yang berada di video itu anggota dewan, maka sangat tidak layak lagi disebut sebagai wakil rakyat,” tegasnya, Selasa (7/11/2023).
Sebab itu, dia menekan pihak terkait untuk mengambil sikap tegas menindaklanjuti kejadian tersebut. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Main slot hak masing-masing orang, baik itu anggota dewan atau bukan. Tapi, harus tahu tempat dan situasi. Jangan sampai menggunakan fasilitas kantor tidak sesuai dengan peruntukannya,” tambahnya.
Kalaupun mau bermain judi slot, lanjutnya, bisa di waktu istirahat dengan menggunakan HP sendiri, bukan lantas seenaknya menggunakan fasilitas kantor. “Saya rasa itu lebih baik ketimbang menggunakan fasilitas kantor,” ungkap aktivis PMII Pamekasan itu.
Sementara itu, Kabar Madura berusaha untuk menghubungi sekretaris DPRD Pamekasan untuk mengonfirmasi hal tersebut. Namun, pihak yang bersangkutan sedang rapat saat ditemui dan tidak merespon ketika dihubungi via whatsapp maupun telepon.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman