KABARMADURA.ID | SAMPANG –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang telah memulai persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78. Salah satu persiapan yang telah dilakukan yaitu melaksanakan rekrutmen calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Seleksi dilakukan sejak awal tahun 2023. Persiapan itu dilakukan untuk kelancaran upacara peringatan HUT RI ke-78 pada 17 Agustus 2023 mendatang. Namun, berbeda dari tahun sebelumnya, proses seleksi tahun ini ditangani oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Sebelumnya, seleksi calon Paskibraka menjadi tugas Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang. Perpindahan kewenangan itu terjadi sejak tahun ini. Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol menjadi pelaksana kegiatan tersebut.
“Seleksi sudah kami lakukan dan telah memilih 30 Paskibraka dari sejumlah sekolah,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Sampang, Mahtum, Rabu (26/4/2023).
Namun, Mahtum tidak menyebutkan asal sekolah dari 30 Paskibraka itu. Dia hanya menyebut bahwa kemampuan institusinya hanya bisa merekrut 30 orang Paskibraka. Mereka terdiri dari pasukan 17 dan pasukan 8. Sisanya sebagai cadangan. Sehingga pihaknya tidak merekrut pasukan 45.
Alasannya, karena anggaran yang disediakan Pemkab Sampang sangat terbatas. Sementara kebutuhan seleksi dan akomodasi Paskibraka cukup besar. Anggaran yang disediakan hanya Rp150 juta. Anggaran itu disebut lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Karena terjadi refocusing anggaran. Sehingga anggarannya dipangkas,” imbuh Mahtum.
Lebih lanjut, pihaknya akan melibatkan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai pasukan 45. Sehingga, formasi pasukan Paskibraka pada HUT RI ke-78 nanti akan tetap lengkap, yakni pasukan 17, pasukan 8, dan pasukan 45.
Mahtum menambahkan, selain Paskibraka di tingkat kabupaten, pihaknya juga mengikutkan enam orang calon Paskibraka di tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim). Sampai saat ini, keenam pelajar itu tengah mengikuti proses seleksi di tingkat provinsi dan belum diketahui kelulusannya.
“Sampai sekarang masih berproses, nanti akan ada tes kesehatan dulu. Belum ada pengumuman sampai sekarang,” tutupnya.
Pewarta: Ali Wafa
Redaktur: Moh. Hasanuddin