KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Gagasan perlunya memiliki ekskavator sendiri hampir bisa dipenuhi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan bakal mengetatkan pengeluaran untuk pengadaan alat berat mesin gilas. Terlebih, saat ini sudah memiliki 13 unit alat berat berupa mesin gilas.
Kepala Dinas PUPR Pamekasan Amin Jabir mengatakan, untuk 2023 tidak ada pengadaan alat berat mesin gilas tambahan. Sebab, minimnya anggaran dari keuangan daerah. Namun Jabir menargetkan pengadaan alat berat berupa ekskavator. Sehingga cukup melakukan pemeliharaan 12 unit mesin gilas tersebut.
Ide agar Dinas PUPR Pamekasan memiliki ekskavator sendiri berasal dari Amin Jabir saat menjabat kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan.
Ekskavator itu rencananya sebagai sarana dan prasana (sarpras) pengerukan sungai. Karena saat musim hujan, alirannya kerap meluap dan mengakibatkan banjir di wilayah Kota Pamekasan.
Saat ini, Jabir memastikan bahwa pengadaaan untuk bidang sungai itu dikategorikan prioritas. Sebab menurut Jabir, selama ini pihaknya hanya memiliki satu ekskavator dengan kapasitas minim. Sehingga kegiatan normalisasi sungai hanya bisa dilakukan pada sungai berskala kecil.
“Total ada 15 unit. Tapi dua unit sudah rusak dan akan dikembalikan ke aset. Tidak ada pengadaan tahun ini, tapi kalau untuk eskavator ada. Kami rencanakan pengadaan eskavator denngan kapasitas lebih besar. Karena yang kita punya hanya mampu menjangkau sungai kecil seperti dam,” jelas Jabir, Kamis (23/2/2023).
Jabir tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait anggaran untuk perawatan alat berat tersebut. Pasalnya, sejauh ini tidak ada kepastian dari Pemkab Pamekasan terkait alokasi anggaran yang diproyeksikan untuk pemeliharaan itu. Diakui Jabir, apabila berkaca pada anggaran sebelumnya, diproyeksikan sebesar Rp73 miliar.
“Sebelumnya, anggaran yang diproyeksikan itu Rp73 miliar untuk semua bidang, seperti sungai, jalan, dan lainnya. Tapi itu tidak bisa dijadikan acuan untuk tahun ini,” ungkapnya kepada Kabar Madura.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Wawan A. Husna