KABARMADURA.ID | SAMPANG -Hari Raya Iduladha merupakan salah satu hari besar Islam. Biasanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bantuan hewan kurban. Tahun ini, program serupa kembali dianggarkan.
Bahkan, postur anggaran untuk pengadaan bantuan hewan kurban tahun ini jauh lebih gemuk dibanding tahun lalu. Tahun ini, Pemkab Sampang menganggarkan pengadaan bantuan hewan kurban sebesar Rp690 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Dibandingkan tahun sebelumnya, memang anggaran lebih meningkat. Kenaikannya sekitar Rp200 juta,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Sampang Moh. Tholkah, Senin (19/6/2023).
Tholkah menjelaskan, anggaran Rp690 juta itu akan dibelanjakan hewan kurban sebanyak 50 ekor, terdiri dari 26 ekor sapi Madura, satu ekor sapi limusin dan 23 ekor kambing.
Seluruh hewan kurban itu nantinya akan disalurkan secara langsung oleh Bupati Sampang Slamet Junaidi kepada masyarakat di 14 kecamatan.
Namun demikian, kata Tholkah, untuk dapat menerima bantuan hewan kurban, setiap kecamatan harus membuat dan mengajukan proposal terlebih dahulu. Proposal itu nantinya akan disetujui oleh bupati Sampang.
Meski begitu, Tholkah menambahkan, jumlah hewan kurban yang akan diterima oleh setiap kecamatan bisa saja tidak sama. Hal itu bergantung pada keberadaan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga pendidikan di kecamatan tersebut.
Hal itu memang telah menjadi tradisi setiap Hari Raya Iduladha. Hewan kurban itu biasanya disalurkan melalui ormas seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan lembaga pendidikan Islam seperti pondok pesantren.
“Biasanya kecamatan mendapat satu sapi dan dua kambing, dan penyaluran itu ke lembaga dan pondok pesantren,” pungkasnya.
Pewarta: Ali Wafa
Redaktur: Sule Sulaiman