KABARMADURA.ID | SUMENEP-Dalam rangka untuk bersama-sama mengatasi persoalan infrastruktur jalan, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep M. Muhri mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk meminta bantuan anggaran ke pemerintah pusat.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai sulit memang mengatasi persoalan infrastruktur, khususnya jalan di kabupaten paling timur Pulau Madura ini.
Selain cukup luas, letak geografis yang terdiri dari daratan dan kepulauan mengharuskan memeras anggaran yang cukup banyak, termasuk biaya mobilitas menuju kepulauan yang hampir lebih tinggi dari daratan.
Sehingga dia berharap agar keunikan itu menjadi pertimbangan untuk dapat memberikan suntikan dana untuk infrastruktur yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat Sumenep ini.
“Makanya, kami DPRD Sumenep sangat setuju dan mendukung bila mengajukan anggaran ke pemerintah pusat,” kata politisi daerah pemilihan V itu.
Mantan Ketua Pengurus Cabang (PC) Ansor Sumenep itu juga berkomitmen untuk bersama-sama mencari solusi, apalagi infrastruktur itu berkaitan dengan kesejahteraan, perekonomian, pendidikan dan yang lainnya.
Sebab, jika bergantung pada keuangan daerah, sementara diketahui bersama bahwa, kekuatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) hanya mampu memenuhi kebutuhan sebagian kecil saja. Sehingga sangat alot jika hanya mengandalkan dana tersebut.
“Maka termasuk untuk menyetujui lokasi prioritas kami bakal terus mendukung serta bakal mengawasi progresnya nanti,” imbuhnya mantan aktivis PMII itu.
Sekadar diketahui, pembangunan infrastruktur jalan di Sumenep membutuhkan anggaran sekitar Rp700 miliar untuk mendapatkan jalan yang bagus. Sementara jika bergantung pada anggaran daerah, membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Agus Adi Hidayat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep bahwa tahun ini, anggaran hanya Rp61,6 miliar yang disediakan.
“Kalau keseluruhan jalan di Sumenep yang menjadi tanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep membutuhkan sekitar ratusan miliar, maka itu bagus semua jalan di Sumenep,” katanya.
Apalagi, anggaran yang disediakan itu digunakan untuk peningkatan jalan, pemeliharaan jalan berkala, pemeliharaan rutin. Sehingga dibutuhkan skala prioritas untuk dicicil agar bisa mempunyai jalan bagus.
Anggaran pembangunan jalan itu sejatinya bertambah jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, khusus bidang jalan dianggarkan sekitar Rp50 miliar.
Agus melanjutkan, sebagai upayanya pihaknya mengaku sudah melakukan pengajuan ke anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sekitar Rp100 miliar. Pihaknya sangat optimis, karena sudah ada lampu hijau.
“Kita Sumenep kan punya ketua banggar di DPR RI, insya Allah bakal ada suntikan dana untuk Sumenep ini,” pungkasnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna