KABAR MADURA | Tim futsal Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Fahri Maulidi Rochman, salah satu atlet futsal Pamekasan mengaku bangga atas keterlibatannya dalam tim futsal Jawa Timur tersebut. Pasalnya, kesempatan itu merupakan pengalaman pertamanya berlaga di PON.
Fahri mengatakan, dirinya tidak bisa turun pada babak final, lantaran mengalami cedera saraf kejepit. Namun, pihaknya tetap bersyukur menjadi bagian dari tim futsal Jawa Timur, terlebih bisa mendapatkan medali.
“Final saya gak main, karena sakit. Jadi terpaksa off. Tapi saya tetap senang dan bangga bisa menjadi bagian tim Jatim,” ungkapnya, Senin (9/9/2024).
Fahri berharap, pembinaan terhadap atlet futsal di Pamekasan ke depan bisa lebih maksimal, terlebih saat ini sudah ada kepengurusan Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Pamekasan yang baru. Sebab, menurutnya, dengan adanya pembinaan atlet yang lebih maksimal, prestasi atlet futsal Pamekasan lebih berkembang untuk mendulang prestasi di berbagai macam event kejuaraan olahraga.
“Tahun 2023 ada pra-PON (tingkat kabupaten), di situ saya ikut seleksi dan lolos. Kemudian seleksi di Surabaya, dan masuk pra PON sampai akhirnya lolos untuk ke PON,” ungkap pria kelahiran 2005 itu.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Afkab Pamekasan Tabri mengatakan, keterlibatan Fahri di PON menjadi kebanggaan tersendiri. Menurutnya, hal itu patut menjadi motivasi atlet futsal lainnya di Pamekasan untuk terus maju. Saat ini, Tabri mulai membangun sistem dan melakukan penataan kompetisi internal, serta melakukan perluasan jaringan. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari proses pembinaan guna membentuk potensi atlet lebih berkembang.
“Masuk final saja kami sudah bangga, apapun hasilnya. Persoalan dapat medali, itu adalah rezeki akhir,” terang mantan ketua PWI Pamekasan itu. (nur/zul)