KABARMADURA.ID | SUMENEP -Sektor peternakan kembali dihantui oleh virus baru. Sebelumnya, peternak sapi dibuat resah oleh penyakit mulut dan kuku (PMK). Kali ini, muncul Lumpy Skin Disease (LSD). Virus ini menyerang sapi dan kerbau dengan gejala benjol pada tubuh semacam penyakit cacar.
Menyikapi kondisi itu, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang Agus Husnul Yakin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang segera bertindak. Dia takut LSD akan menjadi masalah yang berdampak besar sebagaimana PMK.
Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan, LSD akan sangat berdampak pada dua sektor. Yakni peternakan dan perdagangan. Peternak sapi dan penjual daging akan dibuat resah dengan adanya LSD. Dampak lainnya pada minimnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pasar.
“Kami akan segera rapat koordinasi dengan dinas terkait. Ini harus segera dicegah, sebelum LSD menyebar luas di Sampang,” ucapnya, Selasa (16/5/2023).
Bahkan, Agus mendesak agar pencegahan dan penanganan LSD dilakukan lebih ketat dari PMK. Lalu lintas sapi luar Madura harus dibatasi lebih ketat. Karena LSD datang dan menyebar dari luar daerah. Cara itu juga diterapkan saat mewabahnya PMK di Sampang tahun lalu.
Untuk itu, pihaknya akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang dan Kepolisian Resor (Polres) Sampang untuk berbicara mengenai screening terhadap sapi-sapi yang akan masuk ke Madura. Pembatasan itu dengan memperketat hasil pemeriksaan kesehatan sapi.
“Pencegahan dan penanganannya harus lebih ketat dari PMK. Karena PMK kemarin sudah cukup mengganggu perekonomian masyarakat,” ujar Agus.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang Arif Rahman Hakim mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Sampang. Selebihnya, edukasi kepada masyarakat akan dimasifkan.
Selain itu, Arif menyebut, telah tersedia vaksin khusus LSD. Vaksin itu dibutuhkan untuk mencegah agar sapi yang masih sehat tidak terpapar LSD. Meski vaksin untuk LSD berbeda dengan vaksin PMK, namun untuk pengobatannya hampir sama dengan PMK. Sehingga obat LSD telah disiapkan.
“Pengobatannya hampir sama dengan PMK. Kami sudah ada obat-obatannya,” tandasnya.
Pewarta: Ali Wafa
Redaktur: Sule Sulaiman