KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan turut andil membantu masyarakat yang terdampak bencana kekeringan. Mereka memberikan bantuan air bersih di sejumlah desa yang tersebar di enam kecamatan rawan kekeringan.
Staf Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Posko Penanggulangan Bencana PMI Pamekasan Khairul Rasyid mengatakan, bantuan air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Setiap harinya, PMI hanya mampu mendistribusikan bantuan air bersih ke masyarakat di tiga hingga empat lokasi,” ujarnya, Rabu (13/9/2023).
Dia mengungkapkan, PMI Pamekasan tidak punya target dalam pendistribusian bantuan air bersih ini. PMI hanya membantu meringankan beban pemerintah kabupaten (pemkab) dan masyarakat dalam menangani kekeringan yang menimpa sejumlah daerah di Pamekasan.
“Untuk target masih belum ada, sebab kami adalah organisasi sosial hanya membantu mengurangi beban pemerintah dalam menangani persoalan kekeringan,” tambahnya.
Khairul Rasyid menambahkan, dalam pendistribusian air bersih ini, pihaknya hanya fokus pada 3 sasaran, yakni tandon masyarakat, masjid, dan pondok pesantren. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan distribusi serta menjangkau dana yang ada.
“Kami sudah droping air di beberapa pesantren, salah satunya di Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar, Pesantren Nurul Hidayah Larangan Tokol, serta tandon milik masyarakat yang digunakan secara bersama, seperti di Dusun Sorok Desa Pegagan,” jelasnya.
Disebutkan, ada enam kecamatan yang menjadi prioritas PMI Pamekasan dalam membantu menangani bencana kekeringan, salah satunya Kecamatan Palengaan.
“Insya Allah untuk kegiatan akan tetap dilaksanakan jika masih ada dana dari donatur,” tukasnya.
Pewarta: KM71
Redaktur: Sule Sulaiman