KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Kekurangan air bersih dirasakan oleh Salami, warga Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu. Menurutnya, bantuan pendistribusian air oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan hanya cukup beberapa hari saja.
Terlebih saat musim kemarau tiba, desa yang ditinggalinya itu mengalami kekeringan. Sehingga ketersediaan air untuk kebutuhan sehari-hari sangat terbatas. Dia harus membeli air dengan harga Rp110 ribu per tangki.
“Belinya satu sampai dua tangki. Itu untuk kebutuhan mandi, cuci baju, dan minum,” ungkap Salami kepada Kabar Madura, Selasa (27/9/2022).
Diketahui, BPBD Pamekasan telah melakukan pendistribusian air di 9 kecamatan dengan menggunakan 8 armada tangki air. Adapun 9 kecamatan yang dimaksud adalah Pegantenan, Larangan, Pasean, Batumarmar, Waru, Palengaan, Pademawu, Kadur, dan Tlanakan.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi kekeringan 2022, dari sembilan kecamatan tersebut terdapat 72 desa atau 321 dusun yang mengalami kekeringan dengan total 79.171 kartu keluarga.
Reporter: KM65
Redaktur: Muhammad Aufal Fresky