KABARMADURA.ID | SUMENEP-Pelatihan yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Sumenep nihil tindak lanjut. Peserta hanya difasilitasi sertifikat kompetensi saja.
Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Hubungan Industrial DPMPTSP dan Naker Sumenep Eko Ferryanto menyatakan, pihaknya tidak sampai mendampingi setelah pelatihan usai. Tetapi jika ada peluang, maka yang bersangkutan atau yang telah lulus ujian kompetensi itu bisa mendaftar nantinya.
Sebab, menurutnya, setiap pelatihan yang diselenggarakannya, menjelang akhir pelaksanaan bakal digelar ujian dan yang lolos mendapatkan sertifikat kompetensi saja.
“Tidak ada tindak lanjut, bantuan alat tidak ada, mereka hanya diberikan pemberitahuan jika ada lowongan pekerjaan nantinya,” kata dia.
Dia menyebutkan, tahun ini ada pelatihan keterampilan. Tetapi memang masih belum terlaksana. Di antaranya bakal ada tiga pelatihan yang direncanakan.
Secara detail, pelatihan yang tahun ini di antaranya adalah unit pelatihan tata boga, menjahit, dan rias pengantin. Ketiganya kecil kemungkinan bakal terlaksana tahun ini. Juga ada desain grafis dan pelatihan komputer.
“Itu sudah terjadwal tahun ini, bahkan sebagian sudah terlaksana, seperti desainer itu,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, petunjuk teknis pelatihan yang dilaksanakan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kemudian ada yang dianggarkan sekitar Rp100 juta.
“Tetapi ada peserta pelatihan itu biasanya yang tidak lulus ujian itu,” imbuhnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Sami’oeddin meminta agar pelatihan itu mestinya ada tindak lanjutnya, biar benar-benar dirasakan mana oleh masyarakat.
Padahal menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tidak hanya menggelar pelatihan keterampilan kerja di satu dinas saja. Tetapi memang sejauh ini hasilnya masih terkesan formalitas saja.
“Pelatihan banyak tetapi kayaknya tidak ada yang benar-benar efektif,” paparnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna