KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Pamekasan Taufikurrachman mengapresiasi peluncuran buku Potret Bisnis Pesantren di Madura, hasil reportase khusus wartawan Kabar Madura.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berjanji akan melakukan sinkronisasi program wirausaha baru dengan bisnis pesantren. Menurutnya, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan telah menggelontorkan anggaran untuk program wirausaha baru (WUB). Termasuk pelatihan terhadap para pelaku usaha.
Selanjutnya, ia menyampaikan, penulisan bisnis pesantren di Madura khususnya di Pamekasan menjadi pelecut kepada pesantren lainnya. Sehingga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi lembaga lain untuk membangun atau mengembangkan bisnis yang ada di lembaganya.
“Saya belum baca isi buku yang ditulis wartawan Kabar Madura itu. Tapi saya yakin bisa menjadi inspirasi untuk pesantren lain,” katanya.
Selain itu, dia mengatakan, adanya bisnis pesantren akan membantu pemerintah menekan angka pengangguran. Sebab, adanya bisnis pesantren, akan membuat santri terlatih untuk berwirausaha. Sehingga, ketika lulus dari pondok, akan lebih produktif.
“Sekarang banyak kita temukan para alumni pesantren sudah siap mandiri. Sebab mereka sudah punya keterampilan selain dibekali ilmu agama,” katanya.
Ke depan, lanjut dia, pemerintah akan melakukan sinkronisasi program wirausaha. Sehingga bisa selaras dengan pengembangan bisnis pesantren.
Reporter: Fathor Rahman
Redaktur: Muhammad Aufal Fresky