Bawa Ayam Tampil Lomba Monolog, Teater Sabit UTM Sabet Juara 3 di Ajang Artefacuns

News157 views

KABARMADURA.ID | BANGKALAN-Perjalanan dari Madura ke Solo dengan menggunakan properti kandang dan dua ayam, Teater Sarana Bijak Ber-estetika (Sabit) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mampu menorehkan prestasi di ajang Art and Sport Appreciation by Economic and Business Faculty of UNS (Artefacuns) di Gedung Kesenian Surakarta.

Ketua Umum Teater Sabit Ainil Inayah mengatakan, merasa sangat kaget ketika kelompoknya dinyatakan sebagai penyaji terbaik 3 (juara 3) saat pengumuman lomba monolog itu. “Bagaimana tidak kaget, wong Teater Sabit disebut sebagai juara 3 lomba kok,” katanya berbunga-bunga, Selasa 14 Maret 2023 kemarin.

Padahal, kata Inayah, tujuannya mengikuti lomba di Artefacuns Solo itu tidak menargetkan sebagai pemenang. Melainkan untuk menambah ilmu dan pengalaman semata.

Baca Juga:  Tantangan Lucas Firgeri Jaga Asa Madura United FC Bersaing di Puncak Klasemen Liga 1 BRI 2023-2024

Inayah mengungkapkan, untuk properti yang dipakai dalam lomba itu menggunakan dua kurungan dan dua ayam. Dua ayam itu, dibawa dari Madura semobil dengan alat musik untuk lomba (kendang dan Kenong). 

“Kebetulan saya sutradaranya. Jadi, saya pilih dua ayam dan kurungannya sebagai properti. Sedangkan alat musiknya, saya memilih kendang dan kenung,” tambahnya.

Sementara aktor andalan Teater Sabit Syafa’ah, mengaku tidak percaya bahwa dirinya dapat meraih juara 3 lomba monolog di ajang bergengsi itu. “Saya tidak percaya kalau kalau Pementasan Mitun juara 3,” paparnya. 

Baca Juga:  Satpol PP dan Polres Sumenep Kompak Abaikan Penindakan Tambang Ilegal, Berdalih Hasil Urukan Tanah Dimanfaatkan Pemkab

Kendati demikian, ia sangat bangga kepada rekan dan senior-seniornya. Sebab tanpa dukungan mereka, dia mengaku tidak bisa mengikuti perlombaan tingkat nasional tersebut. 

Sedangkan, Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Aktif Teater Sabit Moh. Amin Azhar sangat terharu dan merasa bangga melihat adik-adiknya mampu menorehkan prestasi dengan menjadi penyaji terbaik nomor 3 di lomba tersebut. 

“Apalagi, lomba itu termasuk ajang bergengsi. Hal itu tidak mungkin kami capai, tanpa dukungan mas-mas dan embak-embak kami,” Pungkas Amin.

Redaktur: Moh. Hasanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *