KABAR MADURA | Pada tahun anggaran 2024, program Beasiswa Santri Pemkab Pamekasan hanya diberikan selama 6 bulan, tidak sampai satu tahun seperti yang diterapkan di tahun-tahun sebelumnya. Beasiswa yang sudah dijalankan sejak tahun 2020 itu tidak banyak kebagian alokasi anggaran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP Ridwan mengatakan, anggaran yang dipersiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pamekasan 2024 terbatas.
Pada 2024 ini, beasiswa itu hanya mampu mengkaver sampai Juni 2024. Nominal setiap bulannya Rp500 ribu per santri. Hal itu berlaku pada siswa yang saat ini berada di kelas 7 SMP, kelas 8 SMP, dan kelas 9 SMP.
“Anggarannya memang sudah ada dan itu hanya berlaku selama 6 bulan dengan kuota terbatas,” paparnya, Senin (19/2/2024).
Selain dikurangi jangka waktunya, pada 2024 ini tidak ada penerima beasiswa santri yang baru. Pada tahun ini hanya melanjutkan penyaluran beasiswa santri untuk penerima yang terdata sebelumnya.
Dalam penyaluran beasiswa santri 2024 ini, diberikan kepada 3.452 santri. Jumlah itu berdasarkan data penerima di tahun 2021 hingga 2023. Rinciannya, diberikan untuk 2.000 santri hasil pendataan tahun 2021, 1.000 santri hasil pendataan tahun 2022, dan 452 santri hasil pendataan tahun 2023. Kriteria penerimanya adalah hafidz Al Qur’an, berasal dari keluarga kurang mampu, dan memiliki prestasi.
Adapun untuk program berikutnya di 2025, kata Ridwan, masih belum tentu dilanjutkan, atau dihentikan secara total, karena berpangku pada kebijakan pimpinannya.
“Urusan 2025 nanti dianggarkan kembali, berarti masih dilanjutkan,” ujarnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Wawan A. Husna