KABARMADURA.ID | Sepak bola Indonesia kehilangan tokoh penting. Mantan Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Benny Dollo menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (1/2/2023). Tepatnya, di usia ke-72 tahun.
Sebelumnya, arsitek yang biasa disapa Bendol itu telah menerima perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang sejak 2 Juli 2022 lalu.
Meninggalnya Bendol menyisakan duka tersendiri bagi keluarga besar Madura United. Sehingga, semua skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab ini mengenakan pita hitam di lengannya saat berhadapan dengan Dewa United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (2/2/2023).
“Selamat jalan coach (Benny Dollo,red). Kami sangat berduka. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, amin,” ujar Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina kepada Kabar Madura.
Perempuan berusia 27 tahun ini menambahkan, Bendol telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Ia pernah menukangi tim-tim besar seperti Persita Tangerang, Persitara Jakarta Utara, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Arema FC, dan lain sebagainya.
Bahkan, dari sentuhannya, Arema FC pernah mengukir prestasi juara Piala Indonesia 2005-2006. Serta mengantarkan Timnas Indonesia menjuarai Piala Kemerdekaan 2008.
“Kami sebagai pelaku sepak bola tidak akan melupakan sejarah yang telah diukir oleh Coach Bendol. Beliau sudah memberikan sumbangsih untuk kemajuan sepak bola Nasional,” lanjut Nisa.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Moj. Hasanuddin