KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Bawang Mas Center (BMC) Republik Indonesia secara khusus diresmikan, Senan (5/12/2022) malam. Pada peresemian itu, BMC berkomitmen untuk menguatkan realisasi 10 program prioritas yang sudah dicanangkan sejak lama.
Di hadapan puluhan tokoh ulama, rektor dan pimpinan perguruan tinggi, tokoh politik, jajaran pemerintahan, kepala desa, serta lintas elemen yang hadir pada kegiatan itu, Direktur BMC Herman Felani mengatakan, BMC merupakan yayasan sosial yang berada di bawah naungan Bawang Mas Grup.
Menurutnya, keberadaan BMC akan menjadi jembatan Bawang Mas Grup dalam menyalurkan CSR salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jual beli tembakau di Pamekasan itu, khususnya di bidang sosial, pendidikan, ekonomi dan keagamaan.
Lebih detail, pria asal Pegantenan itu mengungkapkan, ada 10 program prioritas yang akan dijalankan oleh BMC melalui CSR Bawang Mas Grup, di antaranya program pendidikan, berupa beasiswa santri, beasiswa tahfidz, beasisa prestasi, hingga beasiswa bagi warga kurang mampu.
Kemudian di sektor keagamaan, BMC sudah melakukan pembangunan belasan masjid, pesantren, madrasah, hingga musala.
“Di sektor sosial, BMC sudah melakukan program bedah rumah di 500 titik rumah di yang tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan,” ungkapnya.
Di samping sektor pendidikan, keagaman dan sosial, BMC juga fokus menjembatani program di sektor ekonomi. Selain membuka lapangan kerja, BMC juga memberikan program bantuan modal usaha, pelatihan UMKM, hingga pelatihan keterampilan produksi rokok.
BMC juga memberikan pendampingan hukum kepada warga kurang mampu melalui program di bidang hukum.
“BMC juga menyentuh sektor budaya, peternakan digital, pertanian hingg kesehatan masyarakat,” terangnya.
Herman Felani menambahkan, untuk menguatkan 10 program prioritas BMC itu, BMC akan melakukan kegiatan silaturahim setiap hari Kamis ke sejumlah desa yang ada di Pamekasan.
Di samping untuk melakukan penguatan 10 program prioritas, kegiatan silaturahim juga menjadi wadah serap aspirasi dari masyarakat bawah, khususnya untuk membangun sarana pendidikan dan sarana umum yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Setiap hari Kamis BMC akan melakukan silaturahim ke desa-desa, dua desa di dua kecamatan, silaturahim untuk melakukan serap aspirasi dan pengutasan 10 program utama BMC,” tegasnya.
Herman menegaskan, selain terjun ke bawah, BMC juga rutin menggelar program-program sosial yang dilaksanakan setiap hari Kamis di kantor BMC. Di mana setiap pekan tidak kurang dari dua ribu warga menjadi sasaran penerima manfaat program sosial BMC.
“BMC murni berdiri hanya untuk kegiatan sosial, tidak ada tendensi apa pun, jika di kemudian hari BMC keluar dari tujuan sosial, saya sebagai direktur BMC siap mundur,” tegas Herman.
Pasca diresmikan, salah satu ulama muda Pamekasan RKH Abbas Rofi’i, berharap, BMC mampu menjadi badan sosial yang bermanfaat dan membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Semoga keberadaan BMC bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat luas, harapnya.
Reporter: Miftahul Arifin
Redaktur: Wawan A. Husna