KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Puluhan pelatih cabang olahraga (cabor) yang dikirim ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) beberapa waktu lalu dipastikan mendapatkan bonus. Namun, realisasi pencairannya masih tahun 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan Djohan Susanto, Kamis (16/11/2023).
Djohan mengatakan, terdapat 35 pelatih yang akan mendapatkan bonus, nominalnya separuh dari bonus atlet yang dibinanya. Sayangnya, Djohan tidak bisa menyebut secara keseluruhan jumlah pelatih yang ikut andil dalam Porprov Jatim tahun ini. Pemberian bonus kepada pelatih itu sebagai apresiasi kepada pelatih dalam membina para atlet.
“Kalau atletnya dapat bonus Rp10 juta, berarti pelatihnya Rp5 juta. Kalau atletnya Rp25 juta, berarti ia dapat dua belas setengah juta. Karena memang biasanya separuh dari bonus atlet,” jelasnya.
Djohan menjelaskan, untuk atlet peraih medali emas bonusnya sebesar Rp25 juta, peraih perak Rp15 juta, dan peraih perak Rp10 juta. Sementara atlet yang dipastikan dapat bonus terdapat 55 orang dari ratusan atlet yang dikirim.
Namun sayang, meski pagelaran Porprov Jatim sudah selesai terlaksana beberapa bulan lalu, bonus atlet ataupun bonus pelatih masih akan dicairkan awal tahun depan. Pasalnya, tidak memungkinkan dicairkan tahun ini karena defisit anggaran. Dia berharap, pencairan tersebut bisa segera terealisasi tanpa mengalami penundaan.
Diketahui, kontingen Pamekasan pada Porprov Jatim tahun ini berada di peringkat 24 dengan meraih 13 medali emas, 11 perak, dan 17 perunggu.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman