KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Kepedulian Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan Pamekasan tidak hanya fokus terhadap para pekerja. Akan tetapi, Keoptimalan pelayanan juga dibuktikan terhadap guru ngaji. Faktanya, BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan terhadap ahli waris guru ngaji. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Ronggosukowati, Selasa (5/12/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Ach. Faisol, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Mawardi, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pamekasan Abrori Rais, Ketua PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pamekasan K. H. Abdul Wahid, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Anita Ardhiana dan para kiai dan imam masjid.
Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan Anita Ardhiana mengatakan, kegiatan yang sudah berjalan dengan khidmat dan berhasil terlaksana atas kolaborasi antar DMI Pamekasan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam tahapannya, disertakan penyerahan simbolis uang kehormatan imam masjid dan penghargaan masjid Award. Bahkan, ada imam masjid sebagai pekerja mandiri didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Sehingga pada waktu yang bersamaan diserahkan secara simbolis kepada imam masjid yang terdaftar. Sehubungan dengan kegiatan ini berada pada ruang lingkup keagamaan, sehubungan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk guru ngaji, sedianya juga diserahkan klaim kepada ahli waris guru ngaji yang sudah meninggal dunia,” ujarnya kepada Kabar Madura, Selasa (5/12/2023).
Pihaknya menuturkan, penyerahan santunan diberikan terhadap tiga orang ahli waris, masing-masing ahli waris mendapatkan Rp42 juta. Namun untuk penyerahan serupa tidak hanya terlaksana di bulan Desember. Namun di bulan-bulan sebelumnya sudah ada 15 ahli waris yang juga memperoleh santunan Rp42 juta per orang.
“Pada kesempatan ini merupakan bagian dari momentum istimewa atau ultah BPJS Ketenagakerjaan ke-46, makanya di pertengahan acara ada kegiatan pemotongan tumpeng dan doa khusus oleh para kiai dan imam yang hadir,” paaornya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto