KM.ID I PAMEKASAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan menggelar kegiatan Belajar Bersama di Museum, Kamis (29/9/2022).
Kegiatan yang diikuti oleh pejabat dan guru-guru di lingkungan Disdikbud ini dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Pada momentum tersebut, Mas Tamam tidak hanya memotivasi para guru agar memegang prinsip utamanya untuk transfer of knowledge dan attitude, tetapi juga menyentil Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini.
Sentilan itu dimulai saat Mas Tamam mengimbau agar Tim Kerawitan di arena acara Belajar Bersama di Museum untuk berpindah karena terkena panas matahari.
“Tolong disuruh agak minggir Pak Kadis, kalau sampean yang nyuruh pasti ikut, sebab takut dipindah,” katanya, dengan nada bercanda.
Sentilan kedua, Mas Tamam mengatakan, dirinya sengaja tidak menyampaikan program prioritas di bidang pendidikan. Sebab, dia menilai, semua peserta yang hadir sudah paham.
“Kalau belum paham tentang prioritas pendidikan di Pamekasan, maka Pak Kadisnya yang akan saya evaluasi, karena tidak melakukan transformasi kepada guru-guru dan pelaku pendidikan,” tegasnya.
Kemudian, Mas Tamam secara spontan bertanya kepada para guru yang hadir terkait prioritas di bidang pendidikan. Namun, hanya sebagian yang menjawab paham.
“Itu, di belakang tidak jawab, Pak Kadis,” kata Mas Tamam kepada Akhmad Zaini. “Gak jawab, coba berdiri Pak Kadis, lihat ke belakang, gak jawab,” imbuhnya.
Akhmad Zaini pun seketika berdiri. Lalu, para guru kompak menjawab paham. “Ternyata para guru lebih takut ke Pak Kadisnya, ya, padahal, yang ngangkat Pak Kadisnya adalah Pak Bupati,” terangnya sambil tertawa.
“Mau dipindah kapan saja bisa, ada yang mau ganti? Acungkan tangan,” kata Mas Tamam, tertawa dan menutup sambutannya.
Reporter: M. Arif
Redaktur: Ongky Arista UA
