Bupati Sumenep Berhasil Tumbuhkan Produktivitas Lahan Marginal, Diganjar Penghargaan Gubernur Jatim

News107 views

KABARMADURA.ID | SUMENEP-Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo kembali mendapatkan penghargaan dari gubernur Jawa Timur. Penghargaan diberikan atas kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terhadap ketahanan pangan kategori bidang pemanfaatan lahan marginal.

Orang nomor satu di Pemkab Sumenep itu mengatakan, keberhasilan mendapatkan penghargaan tidak lepas dari sinergitas di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah menjadi kepanjangan tangan Pemkab Sumenep.

“Penghargaan ini tentu diharapkan menjadi dorongan untuk meningkatkan kinerja, dalam hal ini khusus pemanfaatan lahan marginal yang muaranya demi meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sumenep,” kata Cak Fauzi.

Untuk komoditas sektor pertanian, dengan memanfaatkan lahan marginal dataran tinggi, menjadi salah satu pendukung keberhasilan meningkatkan produksi dan produktivitas bawang merah dengan varietas unggulan lokal, yakni varietas Rubaru yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2525/Kpts/SR.120/5/2011.

Politisi PDIP itu menyebutkan, pada 2020 lalu, capaian produksi bawang merah di lahan 977 hektare mencapai 6.876 ton, atau dengan produktivitas 7,038 ton per hektare. Pada 2021, dari luas panen 1.669 hektare, produksinya 11.946 ton, atau dengan produktivitas 7,158 ton per hektare.

Baca Juga:  Hingga 2025, Dana Hibah Dewan Kesenian Pamekasan 2024 Belum Cair

Berlanjut di tahun 2022, dari luas panen 1.586 hektare, produksi bawang merah mencapai  11.553 ton, atau dengan produktivitas 7,285 ton per hektare.

Lahan marginal di  Sumenep mencapai 72.453,37 hektare. Sedangkan lahan marginal di Kecamatan Rubaru seluas 4.378,55 hektare. Sedangkan luas tanam bawang merah di lahan marginal Kecamatan Rubaru seluas 1.198 hektare.

“Pengelolaan lahan komoditas bawang merah mencapai 27,36 persen dari lahan marginal di Kecamatan Rubaru,” imbuhnya.

Cak Fauzi itu juga bersyukur, karena pada kesempatan itu, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sumenep menerima piagam penghargaan sebagai juara 2 lomba Cipta Menu Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) 2023. Piagam itu diterima oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi.

Sedangkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep juga mendapatkan penghargaan stan terbaik katagori estetika terbaik pada peringatan Hari Pangan sedunia ke-43.

Capaian itu juga mendapatkan apresiasi dari  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep. Ketua DPRD Sumenep Kiai Abd Hamid Ali Munir menilai Pemkab Sumenep layak mendapatkan penghargaan-penghargaan tersebut.

Baca Juga:  Dua Tahun PPTPKH di Sumenep Tanpa Kepastian

Dia juga mengatakan, ragam prestasi, termasuk informasi menurunnya angka kemiskinan di kabupaten paling timur Pulau Madura ini harus tetap disyukuri. Namun, imbuh  politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu,  harus dengan wujud kerja keras dan tidak pernah merasa puas dalam melayani rakyat Sumenep di berbagai sektor.

“Ya tentu kami sebagai wakil rakyat sangat senang mendengar kinerja Pemkab Sumenep, yang indikatornya telah berhasil mendapatkan penghargaan-penghargaan,” kata politisi daerah pemilihan (dapil) Sumenep IV itu.

Sebagai pelayanan masyarakat, Pemkab Sumenep menurutnya sudah sewajarnya memberikan yang terbaik untuk masyarakat secara luas, baik di sektor pertanian, pendidikan, ekonomi, kesehatan masyarakat dan sebagainya.

Hal itu tentu dapat terwujud dengan sinergitas yang tinggi dari seluruh OPD dan seluruh elemen masyarakat. Saling bahu membahu dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Keris ini.

“Harapannya, terutama menjelang periode terakhir jabatan, tentu harus lebih ditingkatkan,” paparnya.

Pewarta: Moh. Rozin

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *