KABARMADURA.ID | Sumenep — Bupati Sumenep H Achmad Fauzi Wongsojudo “menjewer” kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebab, banyak OPD yang ngeyel tidak memeriahkan gelaran dan rangkaian kalender event hari jadi Sumenep ke-754.
Sentilan bupati kepada bawahannya tersebut, diucapkan saat menyampaikan sambutan pada kegiatan rangkaian event hari jadi Sumenep, berupa Wargame Paintball di GOR A Yani, Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan hasil kerja sama PWI Sumenep, Pengkab Perbakin, dan Pemkab Sumenep itu digelar antar-OPD. Namun, terdapat OPD yang ngeyel kendati pun sudah ada surat edaran (SE) dari Sekkab Sumenep untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Bupati Sumenep tidak segan-segan “menjewer” OPD yang enggan memeriahkan dan berpartisipasi pada setiap gelaran event hari jadi.
Menurutnya, gelaran kalender event apa pun, mestinya diikuti semua pihak, terutama OPD. Sebab melalui partisipasi, dirinya ingin membangun kebersamaan.
“Kegiatan wargame paintball ini merupakan bagian dari gelaran event hari jadi yang diselenggarakan oleh PWI dan Perbakin Sumenep. Ini salah satu kegiatan yang bertajuk permainan, yang namanya game, permainan, ada strateginya, ada menang kalahnya,” tuturnya.
Dikatakan, apalagi kegiatan berupa permainan seperti wargame paintball tentu menghibur. Oleh karenanya, seharusnya semua OPD ikut serta.
“Sudah semestinya semua OPD ikut. Ini untuk membangun kebersamaan. Kerjaan setiap hari rumit, mungkin dengan kegiatan ini, bisa menghibur setelah banyak pekerjaan,” ujarnya.
Tahun ini, event-event yang semuanya masuk hari jadi, penyelenggaranya adalah bukan pemkab, tapi berupa komunitas, organisasi, paguyuban, dan pihak lainnya. Sementara Pemkab Sumenep hanya mengkoordinir.
Wargame paintball ini, lanjut bupati, merupakan kegiatan internal atau kegiatan Pemkab, namun penyelenggaranya adalah PWI dan Perbakin. Ada pula kegiatan eksternal, misal berupa kegiatan lomba ayam bekisar dan burung perkutut.
“Tidak alasan bagi OPD untuk tidak berpartisipasi. Kalau ada alasan kegiatannya mendadak, itu bukan alasan. Karena kita memang butuh kecepatan berpikir dan bertindak. Bagi kami, persiapan hari cukup, makanya harus responsif,” tandasnya.
Bahkan, orang nomor satu di Sumenep menyampaikan, jika keberatan dengan pendaftaran, pihak OPD diminta menyampaikan kepada dirinya.
“Kalau keberatan dengan pendaftarannya, misalnya mahal, sampaikan ke saya dan saya yang akan bayari,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumenep M Syamsul Arifin memaparkan tentang kegiatan yang dilaksanakannya. Bahwa, banyak OPD yang ogah untuk mengikuti kegiatan yang sejatinya merupakan kegiatan pemkab tapi dilaksanakan pihaknya.
“Wargame paintball ini sebenarnya kegiatan Pemkab Sumenep, masuk dalam kalender even dan hari jadi. Tapi anehnya, masih OPD yang enggan ikut. Maka dengan begitu, OPD tidak mendukung kegiatan pemkab,” ungkapnya.
Pihaknya harus berjuang keras supaya OPD-OPD mengikuti kegiatan yang seharusnya disambut hangat oleh instansi di lingkungan Pemkab Sumenep. Namun faktanya, malah jauh dari bayangan sebelumnya.
“Ini perlu saya sampaikan, supaya bupati, Pak Sekda, dan jajarannya tahu, bagaimana kondisi OPD yang sebenarnya ketika menyambut event,” katanya.
Redaktur: Fathor Rahman/Hairul Anam