KABARMADURA.ID | SUMENEP-Peningkatan kualitas pendidikan di setiap daerah harus diperhatikan. Sebab melalui pendidikan, akan melahirkan generasi yang kompeten dan berkualitas. Hal inilah yang disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Kiai Ma’ruf Amin ketika melaksanakan program Kunjungan Kerja (Kunker) ke Sumenep, Rabu (9/8/2023).
Menurutnya, untuk menciptakan generasi muda yang cukup berkualitas di bidang pendidikan dibutuhkan kebijakan yang berpihak terhadap kemajuan sektor pendidikan. Sehingga dengan mutu pendidikan yang berkualitas, nantinya mampu menuntaskan semua persoalan yang dialami oleh negara.
“Kepada kaum terdidik, saya titipkan untuk merawat eksistensi dan mendorong kemajuan Indonesia di tengah ketidakpastian yang kompleks dan menjadi isu global ini,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Sementara itu, Bupati Sumenep H Achmad Fauzi Wongsojudo berjanji akan berupaya seoptimal mungkin untuk mewujudkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan. Secara umum, beberapa kebijakan sudah mengarah terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Salah satunya, mengucurkan program Beasiswa Santri Rp2,5 juta untuk reguler dan Rp2 juta bagi santri yang berstatus sebagai mahasiswa. Program itu sudah mulai direalisasikan terhadap penerima manfaat. Bahkan menyediakan program Seragam Gratis Batik untuk pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) maupun Kementerian Agama (Kemenag).
“Termasuk guru-guru honorer di bawah naungan Disdik dan Kemenag juga kami anggarkan Rp1,5 juta setiap guru. Kurang lebih ada 5 ribu guru honorer sebagai penerima manfaat. Termasuk guru-guru ngaji juga kami sisir untuk diberikan bantuan, hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap kualitas dan kuantitas pendidikan di Sumenep ini,” responnya.
Pria yang akrab disapa cak Fauzi ini menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya terhadap perguruan tinggi di Sumenep yang ikut meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Saat ini, Pemkab Sumenep terus berjuang agar pengangguran terbuka terus menurun.
“Tentunya berkolaborasi dengan stakeholder dan seluruh universitas serta lembaga perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sumenep. Alhamdulillah, angka pengangguran saat ini mulai menurun, bahkan Sumenep terbaik di Jatim. Yakni yang mencapai 1,356 persen, kami memang terbuka untuk kerja sama dengan kampus-kampus di Sumenep,” tegasnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Totok Iswanto