Bupati Sumenep Raih Penghargaan Realiasi SHAT Terbanyak

KABARMADURA.ID | SUMENEP-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menorehkan prestasi. Kali ini berhasil menyabet penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

 

Banner Iklan Stop Rokok Ilegal

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Surabaya, Rabu (12/10/2022) dan diberikan langsung oleh gubernur Jawa Timur usai upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77 di halaman gedung Negara Grahadi, Surabaya.

 

Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Sumenep berhasil meraih prestasi dalam realisasi terbanyak sertifikasi hak atas tanah (SHAT) mandiri lintas sektor usaha kecil dan menengah (UKM).

 

Raihan realisasi terbanyak dalam SHAT oleh Pemkab Sumenep pantas diterima, sebab selama kurim waktu satu tahun, yakni di tahun 2021, Sumenep mampu merealisasikan hingga 1.431 sertifikat tanah.

Baca Juga:  Dinilai Cederai Gerbang Salam, Ulama Fasiru Sesalkan Kirab Busana Tingkat SMK di Pamekasan

 

Disampikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SHAT mandiri lintas sektor UKM tersebut sejatinya bukan untuk mendapatkan penghargaan semata. Dia ingin hal itu menjadi langkah konkretnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan membangum ekonomi masyarakat di bidang UKM.

 

Pasalnya, SHAT tersebut juga memiliki manfaat luar biasa. Misalnya untuk pengembangan usaha di tataran modal. Sebab, para pelaku UKM bisa memanfaatkan sertifikat tanahnya sebagai jaminan ke perbankan untuk menambah modal usaha.

 

“Jadi, banyak manfaatnya. Karena selain memiliki status hukum atas kepemilikan tanah, juga bermanfaat dalam upaya membantu pengembangan usahanya sebagai sarana menambah aset modal usaha. Sertifikat tersebut juga bisa digunakan sebagai jaminan untuk menambah modal usaha,” paparnya.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Tekankan ASN Ambil Makna dari Kirab Pataka Jatim

 

Ketika para pelaku UKM dapat tambahan modal, Bupati Fauzi berharap modal yang didapatkan tersebut betul-betul digunakan untuk pengembangan usahanya, bukan kebutuhan lain.

 

“Harapan kami, jika mendapatkan tambahan modal melalui itu, betul-betul diguanakn untuk tambahan modal dalam rangka penhembangan usaha, atau tidak diguanakn untuk kebutuhan lainnya,” harap politisi PDI Perjuangan tersebut.

 

Sebab, tambah pria dengan sapaan Ra Fauzi ini, pihaknya memiliki komitmen untuk terus memberikan dukungan maksimal terhadap peningkatan dan perkembangan UKM di Sumenep. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, yakni melalui SHAT mandiri lintas sektor UKM itu sendiri.

 

Reporter: Moh Razin

 

Redaktur: Fathor Rahman, Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *