KABARMADURA.ID | SUMENEP — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur, didampingi Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyantuni anak yatim dan membagikan zakat kepada pelaku ultra mikro (UKM).
Santunan kepada 500 anak yatim dan penyaluran zakat kepada 100 pelaku UKM berlangsung di Pendapa Agung Sumenep, Minggu (2/4/2023).
Ketua Baznas Jatim KH Muhammad Roziqi menyampaikan, Santunan kepada 500 anak yatim dan penyaluran zakat kepada 100 pelaku UKM merupakan rangkaian Safari Ramadan Gubernur Jawa Timur.
“Ini nerupakan pelaksanaan Safari ramdan Gubernur. Semula Sumenep tidak masuk daftar safari. Tapi karena kecintaan Guebrnur kepada masyarakat dan Sumenep, akhirnya hadir pula menyapa dan menyantuni anak yatim,” jelasnya.
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi menyampaikan terimakasih kepada Gubernu Jawa Timur dan Ketua Baznas Jawa Timur, karena Sumenep telah menjadi salah satu tempat agenda Safari Ramadan.
Disampaikan, jika pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran (SE) untuk menunjang penyakuran zakat, infak dan sosaqoh melalui Baznas Sumenep.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep tekah memeberi support kepada penuh Baznas Sumenep,” tuturunya.
Sementara itu, ada banyak program yang telah dilakuka oleh Baznas Sumenep. Antara lain adalah peogram Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Program RTLH itu menurut Ra Fauzi, untuk membantu masyarakat Sumenep supaya memiliki rumah yang layak huni. Kemudian memberikan bantuan kepada pelaku UKM. Hal itu dilakukan, untuk menekan angkan kemiskinan.
“Ada pula program beasiswa untuk masyarakat tidak mampu tapi berprestasi. Hal itu bertujuan untuk memperbaiki indeks pembangunan manusia (IPM) di Sumenep.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, penyaluran santunan anak yatim dan bantuan kepada pelaku UKM sengaja diketakkan di Sumenep setelah melalui koordinasi pihaknya dengan Bupati Sumenep.
“Alhamdulillah, Pak Bupati berkenan menjadi tuan rumah santunan anak yatim dan pemberian bantuan kepada pelaku usaha produktif UKM di Sumenep. Penyaluran santunan dan bantuan itu dari hasil penyaluran para muzakki kepada Baznas Jawa Timur,” tuturnya.
Redaktur: Fathor Rahman