Cabor Aeromodelling Pamekasan Kesulitan Dana tapi Tetap Nekat Ikut Porprov 

News158 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Sejumlah cabang olahraga (cabor) di Pamekasan mulai dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023. Salah satunya cabor aeromodelling. 

Ketua Cabor Aeromodelling Pamekasan Purwendi Bambang Rusdiyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan latihan untuk persiapan menuju porprov tahun ini. Namun hingga kini belum mendapatkan alokasi anggaran khusus untuk persiapan para atlet, mulai dari latihan hingga kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras). 

Banner Iklan

Pria dengan sapaan Pur itu juga mengatakan, kendala yang cukup signifikan di cabornya adalah ketersediaan sarana dan prasarana (sarpras) yang belum memadai. Seperti tidak tersedianya lapangan khusus. 

Selama ini, pihaknya selalu berpindah tempat dalam melakukan latihan. Sebab, membutuhkan lapangan yang luas dan kondusif sesuai dengan kategori miniatur pesawat yang diterbangkan. 

“Latihannya kami pindah-pindah. Kadang di lapangan Sedangdang, Jalan Kemayoran, kadang di lapangan Stadion Pamellingan. Bahkan, kami juga latihan di luar daerah, seperti di Bangkalan dan daerah lainnya,” tuturnya, Senin (26/6/2023). 

Baca Juga:  Dirut PBMB Annisa Zhafarina Mengapresiasi Aspirasi dan Kreativitas Peserta MUVC

Kendala lainnya  juga terdapat pada pendanaan yang minim. Sehingga berpengaruh terhadap kelancaran latihan. Pur mengungkap, sekali latihan membutuhkan 1 liter bahan bakar dengan harga paling murah Rp120 ribu. Kendala teknis lainnya seperti alat yang tiba-tiba rusak dan membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk menggantinya.

Di samping itu, pihaknya mengaku kecewa dengan belum jelasnya dana hibah dari pemerintah yang dialokasikan untuk cabornya tersebut. Terlebih, pihaknya hanya mendapatkan satu atlet prioritas yang diikutkan di porprov tahun ini. Kendati demikian, dia tetap bertekad untuk menyiapkan tiga atlet lainnya, meski harus biaya mandiri. 

“Atlet prioritas hanya satu orang. Sementara tiga lainnya, tetap kami latih dan usahakan ikut juga meskipun menggunakan biaya mandiri. Latihan yang sekarang saja kami mandiri,” ungkap Pur. 

Baca Juga:  Inilah Catatan Kritis Para Informan Ahli dalam Diskusi Keterbukaan Informasi

Dikatakan Pur, pihaknya memaklumi atas belum jelasnya anggaran yang tersedia dari pemerintah setempat. Pasalnya, tahun ini memang mengalami defisit anggaran. 

Sebelumnya, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Pamekasan Djohan Susanto mengatakan, anggaran yang disediakan memang minim. Sehingga, sejauh  ini hanya bisa memprioritaskan atlet yang berprestasi pada porprov tahun lalu. Diketahui, terdapat 59 atlet dari 12 cabor yang disiapkan untuk porprov tahun ini. 

“Sejauh ini masih Rp1 miliar. Jelas itu kurang. Tapi Insya Allah kami akan memperoleh tambahan anggaran, untuk nominal dan waktunya belum diketahui. Baru nanti akan kam tambah atlet prioritas kedua untuk ikut porprov,” terangnya.

Pewarta: Safira Nur Laily 

Redaktur: Wawan A. Husna

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *