KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Meski terbilang baru, ketersediaan e-Sport sudah mulai menargetkan capaian. Tahun ini, harus mampu memperoleh medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim). Sebagai salah satu upaya, para atlet mulai merealisasikan latihan lanjutan.
Ketua Harian Cabang Olahraga (Cabor) e-Sport Pamekasan Fajar Anggoro mengatakan, latihan para atlet dilaksanakan secara rutin. Langkah itu, merupakan persiapan demi meraih medali emas. Di tahun 2022 kemarin, cabor e-Sport berhasil berada di 10 besar. Yakni di peringkat 8 pada dua game yang diikuti.
“Karena saya yakin untuk tahun ini persiapannya lebih siap daripada tahun kemarin,” ujarnya kepada Kabar Madura, Minggu (12/2/2023).
Menurutnya, Cabor E-Sports berbeda dengan olahraga lainnya. Sebab jangkauan latihannya bisa diakses dengan mudah. Namun untuk meningkatkan skil para atlet, setiap minggu melaksanakan pertandingan lintas wilayah di Indonesia. Sedikitnya, ada 7 game yang diproyeksikan pada pertandingan Porprov Jatim tahun ini.
Masing-masing, Mobile Legend, Free Fire, Pubg Mobile, League of Legend, Efootball, fifa, dan Tekken 7. Namun khusus para atlet di Pamekasan hanya mempersiapkan 5 game. Sebab 2 game lainnya tidak ada atlet yang bisa bermain. Meski demikian, setidaknya ada 15 atlet yang sudah dipersiapkan dalam 5 game tersebut..
“Kami sudah menyiapkan 15 atlet untuk 5 divisi game yang sudah diajukan ke Komite Olahraga Nasional (Koni) Pamekasan tinggal menunggu nanti, kalau ada anggaran kami lakukan program pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab), terkecuali League of Legend dan Tekken 7” ujarnya.
Pihaknya menegaskan, pembentukan Cabor e-Sport di Pamekasan hanya untuk memberikan fasilitasi kepada para penggemar e-Sport. Khusus di daerah yang identik dengan slogan Bumi Gerbang Salam ada 5 orang yang memprakarsai berdirinya olahraga yang berbasi teknologi itu.
Pewarta: Khoyurl Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto