Capaian UHC 95 Persen Jadi Kado Spesial Harjad ke-491 Bangkalan

Banner Iklan

KABARMADURA.ID | BANGKALAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan gelar upacara dan ziarah ke Makam Agung Pangeran Pragalba pada momentum Hari Jadi (Harjad) ke-491 Bangkalan.

 

Banner Iklan

Upacara digelar di halaman kantor Pemkab Bangkalan, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Bangkalan. Kemudian beranjak ke Desa Plakaran, Kecamatan Arosbaya untuk ziarah di Makam Agung Pangeran Pragalba.

 

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron saat bertindak sebagai pembina upacara mengungkapkan, momentum Harjad ke-491 Bangkalan dinilai jadi istimewa. Sebab, beberapa hari yang lalu, Bangkalan secara resmi me-launching program jaminan kesehatan semesta atau universal health coverge (UHC) dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

 

“Perayaan hari jadi kali ini, semakin menambah kebahagiaan karena UHC sudah mampu dicapai. Akses layanan kesehatan gratis bagi masyarakat hanya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP),” ungkapnya, Senin (24/10/2022).

Baca Juga:  Penumpang Tertahan 14 Hari di Pelabuhan Sumenep, Ada yang Minta Datangkan Kapal Perang

 

Tidak hanya itu, dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), juga ada yang tidak kalah pentingnya. Yakni, akses pendidikan dasar gratis yang lebih baik dan berintegritas bagi masyarakat.

 

“Dua hari yang lalu, tepatnya di momen Hari Santri Nasional (HSN), kami telah mewisuda seribu anak yang telah khatam Al-Qur’an jus 30. Itu menjadi salah satu implementasi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Ra Latif.

 

Sedangkan dalam bidang ekonomi, lanjut Ra Latif, usaha mikro kecil menengah (UMKM) terbukti memiliki ketangguhan yang lebih dalam menghadapi gangguan ekonomi global. Sehingga menjadi tugasnya ke depan untuk lebih menggalakkan pengembannya.

Baca Juga:  BKPSDM Sebut Dugaan Pungli e-KTP Jadi Tanggung jawab Moral Kadispendukcapil Pamekasan

 

Sementara dalam tugas-tugas sosial yang memiliki fungsi pengamanan kerentanan masyarakat, terdapat program pemberdayaan dan penyaluran bantuan sosial (bansos) pada keluarga penerima manfaat (KPM) serta sejumlah program di bidang lain.

 

“Semua itu kami lakukan semata ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita semua memiliki tugas yang sama, bukan hanya dalam meningkatkan kesejahteraan, tetapi dalam melawan kemiskinan dan kebodohan,” pungkasnya.

 

Reporter: Fathurrohman

 

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *