Cerita Khoirus Sholeh Capai Impian Kecilnya Jadi Paskibraka, Doa Tua Orang adalah Modal Utama

News137 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | Menjadi bagian dalam pasukan pengibar bendera (Paskibraka) merupakan impian dari banyak anak muda. Tak Terkecuali, Khoirus Sholeh. Tapi tak disangka, impian pria asal Kecamatan Pragaan itu tercapai tahun ini, saat dirinya sedang mengenyam pendidikan di SMA Negeri 4 Pamekasan.

KM70, SUMENEP

Berbakti
Kharisma 2

Khoirus menjadi salah satu bagian dari Paskibraka Kabupaten Pamekasan dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 di Lapangan Nagara Bhakti Ronggosukowati Pamekasan, Kamis (17/8/2023).

Dia mengaku sangat bangga bisa menjadi paskibraka. Menurutnya, perjuangannya hingga lolos menjadi pengibar bendera di momen sakral itu tidak lepas dari doa dan support kedua orang tuanya. Impian untuk menjadi paskibraka itu sudah ada sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), namun baru tahun 2023 ini terwujud.

Baca Juga:  Terjadi Deflasi Lima Kali, Ekonom Sebut Adanya Potensi Penurunan Investasi

“Ini berkat doa ibu dan bapak. Mereka luar biasa tanpa kenal lelah menghidupi dan mendidik anaknya ini,” katanya.

Dia lebih lanjut menegaskan, capaiannya ini masih belum sebanding dengan perjuangan orang tuanya. Sehingga dirinya masih harus terus berjuang untuk menjadi anak yang patut dibanggakan.

“Jadi paskibraka ini belum seberapa jika dibandingkan dengan perjuangan orang tua. Namun, saya sudah sangat bersyukur. Semoga langkah ini ke depan semakin mudah,” tambah Khoirus.

Kemudian, selain berkat doa orang tua, pria yang masih berumur 17 tahun itu bercerita terkait upayanya hingga bisa lolos jadi paskibraka. Semua usaha dilakukan, mulai dari latihan kebugaran tubuh, menjaga kesehatan tubuh dan disiplin waktu. Itu harus dia lewati demi meraih impian kecilnya.

Baca Juga:  6 Siswa Asal Pamekasan Akan Ikuti Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi

“Sejak dulu saya sudah berusaha keras ingin mewujudkan impian ini, mulai dari olahraga hingga menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Ini demi membalas perjuangan orang tua yang dengan kebahagiaan. Karena itulah yang menjadi modal utama perjuangan ini,” ungkapnya.

Dia berpesan kepada seluruh generasi muda untuk tidak pernah berhenti belajar dan berusaha agar impiannya bisa tercapai. Sebab, kita tidak pernah tahu, kapan apa yang diinginkan dikabulkan.

“Buktinya saya ini, ingin paskibra sudah sejak SD, baru tercapai sekarang. Intinya jangan menyerah dan terus bahagiakan orang tua kita,” tukas Khoirus.

Redaktur: Sule Sulaiman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *