Curah Hujan Tinggi Diprediksi Masih Berlanjut, BPBD Pamekasan Ingatkan Waspada Banjir Susulan

News, Headline72 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Banjir yang melanda sebagian wilayah Pamekasan pada Selasa (12/3/2024), kini perlahan mulai surut. Kendati demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan mengingatkan warga agar waspada banjir susulan.

Plt. Kepala BPBD Pamekasan Akhmad Dofir Rosidi mengatakan, berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan dengan intensitas tinggi diprediksi terjadi selama tiga hari, yakni mulai Selasa (12/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024). Oleh sebab itu, pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap daerah-daerah rawan banjir. 

“Hingga kini, sudah surut. Tapi, harus tetap siaga, khawatir ada banjir susulan,” terangnya kepada Kabar Madura, Rabu (13/3/2024). 

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan terhadap wilayah terdampak banjir, seperti bersih-bersih sisa lumpur di sepanjang Jalan R. Abdul Azis. Dofir mengungkapkan, terdapat enam kelurahan dan tiga desa yang mencakup 41 RT dan lima dusun atau 2.217 kepala keluarga terdampak banjir.  

Baca Juga:  BPBD Pamekasan hanya Punya Satu Alat Pendeteksi Bencana

“Ketinggian air rata-rata melebihi atas mata kaki. Bahkan, ada yang hingga mencapai separuh badan orang dewasa. Paling parah di Patemon,” papar Dofir. 

Sementara untuk fasilitas umum yang rusak akibat diterjang banjir hanya satu jembatan, yakni jembatan penghubung Desa Kodih dengan Desa Samiran. Sedangkan fasilitas umum lainnya, seperti sekolah tidak terlalu signifikan, hanya terdapat genangan. 

Terpisah, Ketua RT 01/RW 03 Kelurahan Patemon Nurullah berharap, ada solusi dalam mengatasi bencana banjir di daerahnya yang terjadi setiap tahun. Menurutnya, masyarakat setempat tidak berharap adanya bantuan atau semacamnya yang berlebihan. Hanya saja, pihaknya butuh solusi dari pemerintah agar banjir tidak terus menerus melanda di sekitar wilayahnya. 

“Ketinggian air di sini sekitar satu meter setengah. Yang kami butuhkan sebenarnya solusi, bukan bantuan nasi bungkus. Tapi bagaimana caranya banjir seperti ini tidak terjadi lagi. Banjir besar seperti ini sudah keenam kalinya, kalau banjir (luapan) biasa sudah sering,” paparnya. 

Baca Juga:  Warga Sumenep Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem Puncak Penghujan

DAMPAK BANJIR DI PAMEKASAN

  • 6 Kelurahan
  1. Kelurahan Barurambat Kota
  2. Kelurahan Jungcangcang
  3. Kelurahan Kangenan
  4. Kelurahan Parteker
  5. Kelurahan Patemon
  6. Kelurahan Barurambat Timur
  • 3 Desa
  1. Desa Laden
  2. Desa Jalmak
  3. Desa Lemper
  •  2.217 kepala keluarga
  • 41 RT
  • 5 Dusun
  • 6.022 jiwa
  • Satu jembatan penghubung Desa Kodih dan Samiran rusak

Sumber data: BPBD Pamekasan.

Pewarta: Safira Nur Laily

Redaktur: Sule Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *