Dari Semalam di Madura ke Malam Kemilau Madura, Ini Maknanya pada Harjad Pamekasan ke-492

KM.ID | PAMEKASAN — Salah satu pagelaran yang ditunggu-tunggu masyarakat pada Hari Jadi (Harjad) Pamekasan adalah Malam Kemilau Madura. Kegiatan ini, akan digelar Sabtu (22/10/2022) malam.

 

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Moh. Zahri, menjelaskan, bahwa Malam Kemilau Madura awalnya adalah kegiatan Semalam di Madura.

 

“Dulu, namanya Semalam di Madura, isinya, di antaranya adalah pertunjukan seni budaya Madura dari empat kabupaten di Madura,” ungkapnya, Sabtu (22/10/2022).

 

Semalam di Madura ini, lanjut Zahri, biasanya digelar praacara Karapan Sapi Gubeng. Malam sebelum hari pelaksanaan karapan.

Baca Juga:  Pakistaner Marriage Traditions

 

“Dulu, Karapan Sapi Gubeng Piala Presiden ini digelar di Pamekasan, maka empat kabupaten bergabung dan menyatukan satu kebudayaan dalam satu event Semalam di Madura,” paparnya.

Banner Iklan Lowongan Kerja

 

Seiring berjalannya waktu, kegiatan Semalam di Madura berubah menjadi Malam Kemilau Madura. “Maknanya, Madura yang indah, Madura yang penuh cahaya gemerlap,” sebutnya.

 

Kegiatan ini pun, tidak lagi menyambut atau rangkaian dari Karapan Sapi Gubeng Piala Presiden. Namun, menjadi ajang tahunan Pemkab Pamekasan setiap perayaan Hari Jadi Pamekasan.

 

Tetapi, esensinya tidak jauh beda, kata Zahri. Tetap ada pertunjukan dari empat kabupaten yang menjadi satu dan lebur di panggung Malam Kemilau Madura.

Baca Juga:  PDAM Trunojoyo Sampang Sosialisasikan Penyesuaian Tarif

 

“Tentu tidak hanya pertunjukan seni budaya, karena ini juga resepsi hari jadi Pamekasan, akan ada pertunjukan lain seperti band, pop etnik dan penampilan penyanyi terbaik pemenang Pamekasan Night Carnival,” pungkasnya.

 

Redaktur: Ongky Arista UA

Banner Kabar Sastra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *