KABARMADURA.ID, SUMENEP – Dalam debat kedua,Senin (23/11/2020), calon bupati (cabup) Sumenep nomor urut 1, Achmad Fauzi, kembali tampil tanpa didampingi calon wakil bupatinya (cawabup), Dewi Khalifah. Cawabup dari Fauzi itu masih berhalangan karan menjalani iddah. Namun, kontribusi Nyai Eva tetap terasa pada debat kandidat kedua itu.
Pasalnya, Fauzi menyampaikan pertanyaan yang merupakan titipan dari cawabupnya di segmen keempat. Kala itu, pertanyaannya itu terkait menagih penjelasan secara detail keterlibatan dan ketersentuhan perempuan dalam Sumenep Barokah yang menjadi tagline dari pangan calon (paslon) nomor urut 2 ini.
Di samping itu, Fauzi juga beberapa kali menjelaskan kontribusinya selama mendampingi Bupati Sumenep Busyro Karim dalam lima tahun terakhir ini. dia pun berjanji akan melanjutkan program yang bagus dan berpihak kepada masyarakat yang sedah berjalan selama lima tahun terakhir ini.
Akan tetapi, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) iitu tetap berjanji untuk menyempurnakan sisi yang masih kurang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep lima tahun terakhir ini.
“Saya akan melanjutkan yang sudah bagus dan menyempurnakan yang kurang bagus,” ujarnya saat menyampaikan pernyataan penutup pada debat kandidat kedua di Hotel Utami Sumekar Sumenep itu.
Selain berkomitmen malnjutkan, Fauzi juga menyapaikan terobosan yang berkaitan dengan tema debat kedua, ialah memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah di tengah wabah Covid-19.
Rencana Sumenep Melayani ini untuk memulihkan perekonomian, akan menarik investor untuk membangun pabrik di Sumenep yang bahan bakunya menggunakan hasil bumi setempat, agar bisa menjadi bahan olahan.
Selain itu, Fauzi akan mendorong usaha milik desa untuk bekerjasama dengan pihak ketiga. Tujuannya, untuk membangun tower kecil agar teknologi informasi tidak terkendala di kawasan kedap sinyal.
“Kalau tower besar prosesnya panjang,” pungkasnya. (idy/waw)
Rencana Achmad Fauzi-Dewi Khalifah
Mendorong untuk mempertahankan harga pertanian, perkebunan, dan perikanan
Memperkuat perekonomian UMKM dan kperasi agar tetap eksis
Mendorong BUMD agar bisa lebih aktif memberikan lebih banyak.
Tetap menjalankan pendidikan daring dan luring
Memberikan BLT
Trasnformasi digital untuk mempermudah beberapa pengurusan perizinan di kepulauan agar tidak harus ke daratan
Fiber optik, jaringan untuk mengintegrasikan semua OPD untuk menjadi satu kesatuan.
Mendorong usaha milik desa bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mendirikan tower kecil agar teknologi informasi bisa diakses oleh masyarakat desa
Kedepan, akses informasi itu akan kami inovasi dengan sistem trasnformasi digital agar masyarakat melihat pola anggaran dari HP.
Tidak menjual bahan mentah, tapi mendorong sudah menjadi bahan olahan
Bekerjasama dengan pihak ketiga utnuk membangun pabrik agar hasil bumi bisa dikelola menjadi barang olahan
Melanjutkan pencegahan penularan Covid-19 yang telah dilakukan Pemkab Sumenep selama ini.
Keterbukaan rekrutmen dan motasi ASN
Membangun sistem masyarakat ikut mencegah konsumsi dan pengedaram narkoba
Penganggaran berbasis gender
Komentar