Dedikasi Rampak Naong untuk IKM di Sampang, Advokasi Pengusaha agar Dapat Kemudahan Akses

News54 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | Pengusaha industri di Kabupaten Sampang tidak perlu risau untuk maju dan berkembang. Karena dewasa ini, telah banyak perkumpulan maupun komunitas yang mewadahi para pengusaha. Salah satunya, Paguyuban Rampak Naong.

ALI WAFA, SAMPANG

Kharisma 2

Rampak Naong merupakan sebuah paguyuban bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Sampang. Perkumpulan ini baru berdiri pada 2015 lalu. Paguyuban ini dibentuk oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sampang.

Sejak 2019 lalu, Paguyuban Rampak Naong telah berbadan hukum. Sebagaimana diungkapkan ketua Paguyuban Rampak Naong, Dasima (52), sebanyak 102 pelaku UMKM telah bergabung di perkumpulannya. Mereka terbilang produktif dan siap berkembang.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Susun RPJPD, Transformasi Pembangunan Jadi Atensi

Sejatinya, Rampak Naong dibentuk untuk mewadahi pelaku UMKM yang memproduksi camilan kering. Namun seiring berjalannya waktu, atas dasar minat para pelaku UMKM, Rampak Naong kini diisi oleh berbagai pengusaha dari berbagai produk.

“Kami bina mereka, kami dampingi mereka untuk semakin berkembang,” ujar Dasima yang karib dipanggil Ima, Minggu (12/3/2023).

Keberadaan Rampak Naong mengadvokasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan bimbingan. Sehingga, para anggota akan mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya, agar wawasan mereka terus bertambah. Sehingga usahanya terus berkembang.

Selain pelatihan, Rampak Naong juga mengadvokasi anggotanya untuk mendapatkan kemudahan akses dalam hal pengurusan legalitas. Mulai dari izin usaha hingga pengurusan legalitas lainnya. Terbaru, Rampak Naong membantu mengurus Sistem Informasi Industri Nasional. (SIINas).

Baca Juga:  Ansor Pamekasan Siap Turunkan 500 Banser jika Diminta Sweeping Gangster

Salah satu yang difasilitasi yaitu pembuatan kemasan produk yang bagus. Banyak anggota Rampak Naong yang produknya telah memiliki kemasan bagus sehingga siap edar. Kualitas produk dari varian dan rasa juga menjadi materi pembinaan terhadap para anggota.

“Rencananya, nanti Rampak Naong akan bermetamorfosa nama menjadi Gerai IKM Smart. Karena terlalu banyak komunitas bernama Rampak Naong,” tutup wanita asal Bandung itu.

Redaktur: Moh. Hasanuddin

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *