KABAR MADURA | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pamekasan, sudah memetakan empat kader potensial yang siap berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan 2024. Selain kader partai, Demokrat juga membidik lima orang di luar partai, salah satunya merupakan kepala desa (kades) di Pamekasan.
Ketua DPC Partai Demokrat Pamekasan Ismail menyampaikan, meski demokrat sudah dipastikan mendapatkan tujuh kursi pada Pemilu 2024, pihaknya masih harus mencari partai koalisi agar bisa mengusung figur pada kontestasi lima tahunan itu.
Ismail menerangkan, sejauh ini Demokrat sudah melakukan komunikasi inten untuk membentuk koalisi baru dengan beberapa parpol, termasuk dengan parpol pengusung pasangan Baddrut Tamam pada Pilkada 2018 lalu.
“Demokrat secara internal dan eksternal sebenarnya sudah komunikasi dengan beberapa pihak yang berpotensi, karena target kami harus menang, tetapi kami berkomunikasi dengan tokoh dan masyayikh, mohon arahan dan mohon petunjuk untuk kebaikan bersama menuju Pamekasan yang adil dan sejahtera,” paparnya, Kamis (29/2/2024).
Ismail menyampaikan, empat kader potensial Demokrat yang akan diusung nantinya, yakni, H Hermanto, serta tiga kader lain yang masih dirahasiakan, sebab pihaknya masih menunggu hasil rapat koordinasi dan evaluasi yang akan dilakukan semua pengurus parpol, mulai dari tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Secara khusus, lanjut Ismail, Demokrat menginginkan ada forum khusus, untuk menjaring putra-putri terbaik Pamekasan yang akan maju dalam bursa cabup dan cawabup yang sudah mendaftar ke Partai Demokrat.
Bahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinN ada figur yang akan dilamar oleh Demokrat, jika dinilai memiliki potensi besar dalam memimpin Kabupaten Pamekasan.
Ismail menuturkan, saat ini Partai Demokrat sudah membidik lima orang tokoh di luar partai untuk diusung pada Pilkada mendatang.
Diantaranya, dari unsur kepala desa (Kades) yaitu A Fauzi M Kades Bungbaruh Kadur Pamekasan, RB Fattah Jasin mantan Wabup Pamekasan, Totok Hartono mantan Sekda Pamekasan, Afandi mantan Kepala Kemenag Pamekasan, dan KH. Kholilurrahman mantan Bupati Pamekasan.
Bahkan diantara nama-nama tersebut ada yang sudah komunikasi sangat intens, tetapi Ismail belum berani menginformasikannya ke publik, karena menunggu hasil rapat koordinasi dengan pengurus lainnya.
“Nama-nama itu sudah masuk bidikan kami dari eksternal,” terangnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Miftahul Arifin