Dinkes Sampang Perkuat Hubungan Emosional Kader Posyandu melalui Jambore

Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SAMPANG-Apresiasi dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang terhadap kontribusi nyata para kader posyandu di berbagai wilayah guna mensukseskan program-program kesehatan tampaknya tidak perlu diragukan lagi.

 

Hal itu dibuktikan dengan digelarnya kegiatan Jambore Kader Posyandu tingkat kabupaten yang bertempat di Pendopo Trunojoyo, Selasa (8/11/2022).

 

Sasaran kegiatan tersebut di antaranya para peserta kader puskesmas, kepala puskesmas (kapus), dan staf, serta pihak-pihak terkait lainnya. Guna mensukseskan program-program kesehatan, tidak terkecuali percepatan penanganan kasus stunting di Sampang

 

Kepala Dinkes KB Sampang dr Nadjih melalui Kabid Kesmas Agus Mulyadi menguraikan, digelarnya Jambore Kader Posyandu itu bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap tugas dan fungsi kader yang sudah memberikan kontribusi dalam realisasi program kesehatan di daerah yang dikenal dengan slogan Kota Bahari itu.

Baca Juga:  Baru 52 PAUD di Pamekasan Diintegrasikan Program Tekan Angka Stunting

 

Selain itu, juga dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan para kader posyandu yang tersebar di semua desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Para kader itu diakui memiliki tugas dan peran yang sangat penting dalam menyukseskan program-program kesehatan, utamanya di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

 

“Output dari kegiatan ini, yakni terpilihnya kader berprestasi dan terjalinnya hubungan emosional antarkader. Serta meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kemauan para kader agar bisa terus berpartisipasi dalam pembangunan di sampang khusunya sektor kesehatan,” tutur Agus Mulyadi kepada Kabar Madura.

 

Kegiatan jambore itu, beber Agus, tematiknya adalah percepatan penurunan stunting, khususnya di Sampang. Sebab, melalui kegiatan itu, instansinya dapat mengukur tingkat kemampuan para kader dalam menjalankan tugasnya, guna mensukseskan program penanganan stunting di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Dituduh Sebarkan Ajaran Sesat, Klarifikasi Tertulis Kiai Fathor Masih Dikaji MUI

 

“Kader ini adalah garda terdepan dalam membantu pelayanan kesehatan ibu dan bayi, maka dengan digelarnya jambore kader ini juga dalam rangka mengukur kemampuan kader dalam menjalankan tugas di lapangan, termasuk kegiatan penurunan stunting,” ulasnya.

 

Bentuk kegiatan dalam kegiatan jambore tersebut, meliputi , lomba cipta menu, lomba yel-yel dan lomba cerdas cermat dan lain sebagainya.

 

“Semoga ke depan para kader ini tetap semangat dan terus lebih baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayanan kesehatan di garda terdepan,” pungkasnya.

 

Reporter: M. Subhan

 

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *