KABAR MADURA | Komisi IV DPRD Sumenep menekankan agar penentuan penerima beasiswa dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep harus berjalan objektif.
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Sami’oeddin mengatakan, saat ini tahapan beasiswa tersebut masuk proses verifikasi dan validasi (verval) calon penerima. Sebab itu, pihaknya meminta dinas terkait agar penerima tepat sasaran. Mengingat, beasiswa itu untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Sumenep.
“Pokoknya jangan sampai verifikasinya tidak jelas, harus dikroscek ke bawah, ke lokasi. Sangan sampai nanti ada laporan dari masyarakat,” tegasnya, Rabu (28/2/2024).
Dia menegaskan, calon penerima beasiswa benar-benar layak, yakni orang yang tidak mampu secara ekonomi, tetapi memiliki semangat untuk menempuh pendidikan.
“Jangan salah sasaran. Harus benar-benar layak,” imbuh Sami’oeddin.
Sementara Kepala Dinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnaen mengutarakan, progres verval calon penerima beasiswa mahasiswa khusus penduduk asli Sumenep itu sedang dilakukan.
“Kami sedang melaksanakan verval secara door to door kepada calon penerima beasiswa,” paparnya.
Kata Dzulkarnaen, proses verval sempat terhenti sementara, sebab berbarengan dengan hari tenang pemilu. Namun, dia menegaskan, verval lanjutan sedang berjalan. Saat ini pencapaiannya masih 10 persen.
Disebutkan, tahun ini terdapat 520 mahasiswa yang akan menerima beasiswa tersebut. Pihaknya menguraikan, calon penerima beasiswa itu meliputi mahasiswa aktif yang ada di sejumlah kampus, seperti Universitas Wiraraja (Unija) Madura, STKIP PGRI Sumenep, UNIBA Madura dan sejumlah kampus yang ada di luar Madura.
“Seperti mahasiswa yang menerima PIP, KIP dan beasiswa yang lain,” tambahnya.
Sementara untuk pencairan beasiswa itu akan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama pada Maret mendatang.
“Untuk tahap kedua pada Juli 2024,” tukasnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Sule Sulaiman