KABARMADURA.ID | Tim Nasional (Timnas) Indonesia U20 tidak bisa berbicara banyak di Piala Asia U20. Dalam turnamen yang berlangsung di Uzbakistan itu, tim Garuda Muda ini gagal melewati penyisihan grup. Mereka harus mengakhiri fase grup di posisi ketiga.
Dari tiga pertandingan yang dilaluinya, skuad arahan Shin Tae-yong itu hanya bisa menang sekali atas Suriah. Sisanya kalah atas Irak dan main seri kontra Uzbakistan. Sehingga mereka hanya bisa mengumpulkan empat poin.
Hasil minor itu, menurut Direktur Utama (Dirut) Madura United Annisa Zhafarina meminta agar tidak berkecil hati. Mereka masih akan menatap ajang besar, yakni Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Indonesia.
Nisa berharap, pengalaman gugur di fase gurp Piala Asia U20 bisa dijadikan pelajaran untuk lebih kuat saat ajang lebih besar. Apalagi, ajang tersebut masih akan mulai pada 20 Mei – 11 Juni 2023.
“Pengalaman adalah guru terbaik. Jika sekarang terjatuh, bagaimana kita belajar agar tidak jatuh di lubang yang sama. Waktu masih ada, waktunya berbenah untuk kembali lebih kuat dan bisa lebih baik saat Piala Dunia nanti,” kata Nisa memotivasi Ronaldo Kwateh cs itu, Rabu (8/3/2023).
Perempuan asal Madura berusia 27 tahun ini sangat yakin Timnas Indonesia U20 akan tampil lebih baik di Piala Dunia U20 daripada saat Piala Asia U20, karena masih terdapat beberapa pemain kunci yang belum diturunkan. Salah satunya Marselino Ferdinan.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Moh Hasanuddin