KABARMADURA.ID | Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina memiliki catatan untuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Oret-oretan tersebut mengarah terhadap kompetisi yang dipandang belum berjalan dengan maksimal.
Perempuan berlisensi UEFA CFM itu menguraikan, federasi sepak bola memiliki 3 mandat; yaitu kompetisi, Tim Nasional (Timnas) Indonesia, dan pembinaan usia dini.
Menurut perempuan milenial ini, belum digelarnya Liga 2 dan Liga, yang membuat sirkulasi kompetisi; sistem promosi-degradasi terancam tidak berjalan. Hal tersebut, kata Nisa, kompetisi belum berjalan sempurna.
Selain itu, dampak dari dua kasta kompetisi yang mandek menyebabkan banyak pemain profesional, pelatih, hingga perangkat tim kehilangan pekerjaannya.
Sejatinya, saat awal-awal rencana tidak digelarnya dua kompetisi tersebut, pelaku sepak bola memviralkan satu suara “Lanjutkan Liga 2 dan 2” dengan tagar #PesepakbolaBersatu. Namun gerakan itu belum membuahkan hasil kepastian dua level kompetisi itu akan berjalan.
Kemudian, perempuan kelahiran 1995 itu juga menyebutkan, sisi minus dari kompetisi kelompok usia atau Elite Pro Academy (EPA) yang belum dipastikan digelar musim ini. Padahal, ajang tersebut berfungsi untuk pembinaan usia dini.
“Hingga sekarang, kompetisi masih jauh dari kata sempurna. Contohnya, Liga 2 dan 3 belum jalan, serta ketidakjelasan kompetisi kelompok usia. Mohon, ke depannya kompetisi lebih maksimal,” pinta Nisa saat orasi dalam acara Kaukus Sepak Bola Nasional yang bertajuk ‘Nyalakan Nyali, Membangun PSSI’ di Cafe My Ten Jakarta, Senin (13/2/2023).
Wanita berusia 27 tahun ini menambahkan, saat kompetisi berjalan dengan baik, akan memberikan dampak positif terhadap prestasi Timnas Indonesia.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Moh. Hasanuddin