KABARMADURA.ID | Salah satu hasil kongres tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Minggu 15 Januari 2022 kemarin, ialah pembentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Pembentukan KP dan KBP itu, untuk pemilihan pengurus baru PSSI periode 2023-2027. Pemilihan tersebut akan digelar melalui Kongres Luar Biasa (KLB), Kamis (16/2/2023) mendatang.
Setelah terbentuk, manajemen Madura United memberikan peringatan dini terhadap KP dan KBP tersebut. Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq mengatakan, mereka yang terpilih harus menjalankan tugasnya dengan adil dan jujur.
Dijelaskannya, atensi tersebut tidak terlepas dari KLB rawan dengan konflik dan potensi kecurangan demi mewujudkan target kekuasaan.
“KP dan KBP harus fair, jangan sampai miring ke kanan atau ke kiri. Harus adil dan menjalankan tugas dengan baik demi masa depan sepak bola nasional. Ini harapan besar kami dari Madura United,” ucap pria yang biasa disapa Habib itu.
Hingga Senin (16/1/2023), sudah terdapat empat sosok yang mendaftarkan diri sebagai pengurus baru PSSI. Pertama, Menteri BUMN Ri Erick Thohir. Kedua, Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. Keduanya mendaftarkan diri sebagai ketua.
Selanjutnya, mantan Sekretaris PSSI Ratu Tisha Destria yang mendaftarkan diri sebagai wakil ketua. Terakhir, CEO Bandung Premier League Doni Setiabudi menyerahkan tiga berkas pendaftaran sebagai ketua, wakil ketua, dan exco PSSI.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Moh Hasanuddin