KABAR MADURA | Tahun 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep mendapat kucuran dana untuk pembangunan dan perbaikan sarana sekolah. Total dana yang digelontorkan untuk pekerjaan fisik itu senilai Rp64 miliar.
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengungkapkan, program fisik itu memang diproyeksikan setiap tahun.
“Ya untuk perbaikan dan pembangunan sekolah itu dianggarkan Rp64 miliar tahun ini,” kata dia.
Dana tersebut 80 persen berasal dari dana alokasi khusus (DAK) anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep 2023 dan 20 persen dari sektor lain di APBD.
Dana Rp64 miliar itu diakui cukup banyak. Di antaranya untuk anggaran rehab dan pembangunan gedung sekolah dasar (SD) ditaksir mencapai Rp46 miliar. Renenanya akan digunakan untuk merehab dan membangun 47 gedung SD.
Sementara anggaran sekolah menengah pertama (SMP) mencapai Rp16 miliar. Dana itu akan digunakan untuk pembangunan atau perbaikan sebanyak 15 gedung sekolah. Sedangkan Rp2 miliar sisanya untuk perbaikan dan pembangunan gedung 7 taman kanak-kanak (TK).
Sasaran program perbaikan dan pembangunan sekolah itu tersebar di wilayah kepulauan dan daratan. Khusus kepulauan, ada sebanyak 12 SD, 2 SMP, dan 4 TK. Sisanya, berada di wilayah daratan.
“Prioritas utama rehab ruang kelas karena banyak ruang kelas yang membutuhkan percepatan perbaikan,” pungkasnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna