KABAR MADURA | Pengadaan seragam untuk sekolah dasar (SD) sederajat kembali dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep di tahun 2024 ini. Kendati demikian, dinas terkait masih kebingungan menentukan sasarannya.
Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Sumenep Ardiansyah Ali Shochibi membenarkan bahwa program tersebut belum ditentukan calon penerimanya.
“Apakah nanti tetap untuk kelas 4 atau nanti melibatkan kelas 1 SD sederajat, masih belum diketahui,” kata Ardiansyah.
Jika berkaca pada tahun lalu, program itu dialokasikan untuk 15 ribu seragam. Sejauh ini, masih proses pengajuan dari sekolah-sekolah, baik yang berada di bawah Disdik Sumenep maupun Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep. Sekitar 400 sekolah belum mengajukan. Sementara pembuatan seragamnya harus menyesuaikan ukuran siswanya.
Teknis pengadaannya belum juga ditentukan, utamanya untuk menentukan apakah melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan tidaknya.
Tahun 2024 ini, anggaran yang disediakan sebesar Rp3 miliar. Nilai tersebut sama dengan jatah tahun 2023. Sedangkan anggaran tahun 2022 lalu sebesar Rp3,2 miliar.
“Harapannya seperti itu, sebab SD dan madrasah ibtidaiyah (MI), datanya segera rampung” pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Siti Hosna meminta program seragam sekolah khusus SD pada tahun ini harus segera diproses tahapan-tahapannya, agar tidak terkesan dipaksakan nanti.
“Tahapan, teknisnya harus disegerakan, agar bantuan tersebut segera diterima oleh para siswa,” paparnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna